Adab Ketika Berdzikir dan Berdoa Kepada Allah Swt

adab ketika berdzikir

Pecihitam.org – Salah satu cara untuk mendapatkan ketenangan hati dan jiwa adalah dengan mengingat Allah Swt. Kita bisa mengingat Allah di mana saja dan kapan saja, dan biasanya di lakukan dengan berdzikir membaca istighfar, tasbih, tahlil dan sebagainya. Adapun kita juga harus memperhatikan beberapa adab ketika berdzikir.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Sebab dzikir adalah salah satu ibadah yang di jadikan sebagai jembatan berkomunikasi dan sarana mendekatkan diri kepada Allah Swt. Allah Swt memerintahkan hamba yang beriman untuk selalu berdzikir kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah Swt dalam Surat Al-Ahzab ayat 41,

ياأيهالذين آمنوااذكرا كثيرا

“Hai Orang-orang yang beriman, zikirlah kamu kepada Allah Swt dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab : 41)

Ayat tersebut menyebutkan tentang perintah untuk berdzikir sebanyak-banyaknya kepada Allah Swt. Berdzikit tidak selalu di kerjakan ketika selesai sholat, di saat kapan pun dan dimana pun kita tetap dianjurkan berdzikir mengingat Allah Swt.

Di jelaskan juga dalam hadis berikut,

Baca Juga:  Pernahkah Nabi Mengajarkan Doa Meminta Kesembuhan?

“Di riwayatkan dari Abi Sa’id al-Khudzri dan Abi Hurairah. Keduanya menyaaksikan bahwa Nabi bersabda: “ Tidaklah sebuah kaum berdzikir kepada Allah kecuali para Malaikat selalu mengelilingi mereka. Dan turunlah rahmat serta turunya ketenangan, dan juga Allah memberikan rahmat kepada orang yang berada di sekitarnya.”

Adapun adab-adab ketika berdzikir dan berdoa menurut Sayyid Utsman al-Batawi dalam kitabnya Maslakhul Akhyar fi al-Ad’iyyaah wal adzkar al-Waridah ‘a Rasulullaah, sebagai berikut :

  1. Terlebih dahulu mengerjakan amalan yang wajib sebelum melakukan dzikir yang Sunnah, seperti mislanya mengerjakan shalat fardhu terlebih dahulu dan berdzikir setelahnya.
  2. Tidak mengubah lafadz-lafadz dzikir, dan membacanya sesui dengan kaidah tajwid mengenai makharijal huruf dan panjang pendeknya bacaan
  3. Ketika berdzikir ataupun berdo’a sebaiknya kita terlebih dahulu mengetahui makna dari do’a atau bacaan yang di baca, sehingga yang berdzikr bukan hanya lisan saja tetapi hati kita juga ikut berdzikr.
  4. Ketika berdzikir sebaiknya menghadap ke arah kiblat dan dalam keadaan yang suci dari hadast dan najis.
  5. Berdzikir di tempat yang suci atau bersih, tidak boleh berdzikir ketika di kamar mandi,
  6. Berdzkir dengan sungguh-sungguh,
  7. Tidak terburu-buru ketika berdzikir
  8. Di lakukan dengan hati yang khusyuk
  9. Merendahkan diri kepada Allah Swt (Tadlarru’), dengan suara yang lembut, sebagaimana yang telah di jelaskan dalam QS. Al-A’raf ayat 55:
Baca Juga:  Amalan dan Doa Menempati Rumah Baru

ادعواربكم تضرعا وخفية انه لا يحب المعتدين

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raf:55)

Dalam Al-Qur’an juga telah di sebutkan beberapa adab-adab ketika berdzikir, seperti yang di jelaskan dalam Surat Al-A’raf ayat 205 berikut,

واذكر ربك في نففسك نضرعا وخيفة ودون الجهر من القول بالغدو و والاصا ل ولا تكن منالغا فلين

“Dan berdzikirlah kepada Rabb-mu pada dirimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan tidak menjaharkan suara, pada pagi dan petang, serta janganlah kamu termasuk sebagai orang-orang yang lalai.” (QS. Al-A’raf: : 205)

Dalam ayat tersebut menjelaskan ketika berdzikir seorang hamba dianjurkan untuk merendah diri dan rasa takut kepada Allah Swt, serta anjuran agar mengucapkan dzikir dengan suara yang lembut dan tidak terlalu keras pada waktu pagi hari dan petang.

Baca Juga:  Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri agar Dikaruniai Anak Sholeh

Demikian beberapa adab adab ketika berdzikir dan juga berdoa kepada Allah Swt. Semoga kita semua termasuk hamba-hamba yang selalu berdzikir kepada-Nya dan mendapat Ridha-Nya. Amiin yarabbal’alamin.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik