Apa Maksud Hadits: Wanita Tercipta dari Tulang Rusuk Pria?

wanita tercipta dari tulang rusuk pria

Pecihitam.org – Wanita tercipta dari tulang rusuk seorang pria, ini adalah kiasan yang masyhur beredar dikalangan masyarakat. Dari kiasan itu kerap dimaksudkan sebagai bagian yang hilang dari seorang laki-laki.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Seperti halnya kita sering mendengar ketika seorang laki-laki berkata bahwa dia belum menemukan tulang rusuknya yang hilang. Maksudnya adalah laki-laki tersebut belum menemukan pasangan hidup atau jodohnya.

Berdasarkan sejarah ternyata kiasan wanita tercipta dari tulang rusuk pria berasal dari kisah Ibu Hawa yang konon diciptakan dari tulang rusuk Adam as. Banyak riwayat hadits yang mengatakan bahwa wanita memang diciptakan dari tulang rusuk pria, sebagaimana hadits berikut:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ، فَإِنَّ المَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ، وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلاَهُ، فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ، وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ، فَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ”

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu bahwa Rasulullah bersabda: “Berwasiatlah (dalam kebaikan) pada wanita, karena wanita diciptakan dari tulang rusuk, dan yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah pangkalnya. Jika kamu coba meluruskan tulang rusuk yang bengkok itu, maka dia bisa patah. Namun bila kamu biarkan maka dia akan tetap bengkok. Untuk itu nasehatilah para wanita”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari hadits diatas terlihat bahwasannya perempuan tercipta dari tulang rusuk pria dan bisa dikatakan bahwa tulang rusuk yang hilang itu adalah jodohnya. Wanita dibaratkan seperti tulang rusuk yang bengkok apabila diluruskan pasti akan patah, begitupun dengan perempuan apabila diberi peringatan yang keras akan menjadikan hati perempuan itu rapuh. Namun jika tidak pernah dinasehati maka ia akan tetap bengkok.

Baca Juga:  Boleh Menyampaikan Hadits Dhaif Tanpa Menjelaskan Statusnya

Al Hafidz Ibnu Hajar al Asqalani mengomentari hadits tersebut:

قِيلَ فِيهِ إِشَارَةٌ إِلَى أَنَّ حَوَّاءَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعِ آدَمَ الْأَيْسَرِ وَقِيلَ من ضلعه الْقصير أخرجه بن إِسْحَاقَ…

Artinya: “Disebutkan bahwa hadits di atas adalah isyarat bahwa Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam yang kiri, dan ada pula yang mengatakan tulang rusuk yang pendek, sebagaimana dicatat Ibnu Ishaq… (Ibnu Hajar al Asqalani. Fathul Bari Syarah Shahih al Bukhari. Beirut – Darul Ma’rifah juz 6 hal. 368).

Maksud dari tulang rusuk yang sebelah kiri dekat dengan hati berarti wanita diciptakan untuk disayangi bukan untuk disakiti, perempuan memiliki perasaan yang halus, yang ketika dikerasi akan rapuh dan pasti akan merasa tersakiti.

Baca Juga:  Perbedaan Pendapat Ulama Terkait Penulisan Hadits di Masa Nabi Saw

Selanjutnya hadits di atas kerap dirujuk sebagai penafsir ayat pertama surah An Nisa’:

يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً

Artinya: “Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan menciptakan darinya pasangannya; Allah memperkembangbiakkan dari keduanya laki-laki yang banyak dan perempuan…” (QS. An Nisa’: 1)

Perlu kita ketahui bahwa anatomi tubuh manusia yang normal terdiri dari 12 pasang tulang, laki-laki maupun perempuan. Sehingga para ulama berpendapat bahwa asal muasal manusia yang demikian digolongkan sebagai hal gaib yang hanya Allah yang tahu.

Pemahaman menurut ulama tentang wanita tercipta dari tulang rusuk seorang pria , yaitu bahwa perempuan diciptakan dari sifat-sifat seperti tulang rusuk yang bengkok, apabila dipaksa untuk diluruskan maka ia akan patah. Karena ketika laki-laki dibiarkan bersikap semena-mena kepada perempuan itu akan berakibat fatal.

Baca Juga:  Posisi Hadits dalam Pandangan Madzhab Syi’ah?

Maka sebaiknya seorang laki-laki menghadapi perempuan harus dengan sikap yang bijak. Sebab jika seorang wanita tidak dinasehati dengan baik pun ia akan selalu bengkok ibarat tulang rusuk tersebut.

Dan bagi suami harus mewasiatkan atau harus mengingatkan kepada dirinya untuk selalu menyayangi istrinya, tidak menyakitinya dan apabila meluruskan kesalahan istri dengan cara yang bijaksana dan bahasa yang halus, sehingga tidka mengakibatkan pertengkaran yang berujung fatal dalam rumah tangga. Demikian, wallahua’lam bisshawab.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik