Pecihitam.org – Membekali diri dengan ilmu agama itu penting. Namun memastikan guru agama atau ustadz yang membimbing adalah orang yang berkompeten, juga tak kalah penting.
Seorang ustadz hendaknya memiliki sanad keilmuan yang jelas. Mata rantai ilmu yang tak jelas dari seorang ustadz bisa menyebabkan gagal paham atau menyesatkan umat. Apalagi di era media sosial seperti sekarang, setiap orang bisa berbicara tentang ilmu agama.
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam mencari ustadz yang berkompeten, Syaria Digital Nusantara meluncurkan aplikasi Syariaid. Aplikasi Syariaid hadir sebagai penghubung antara umat dengan ustadz yang berkompeten dan ramah berlandaskan ahlus sunnah wal jamaah.
Founder Syariaid, Cariban, saat dihubungi Pecihitam mengatakan, “Syariaid hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat perkotaan utamanya dalam mencari sumber pertama keagamaan, yaitu langsung ke ustadz yang berkompeten,” katanya di Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019.
Melalui aplikasi Syariaid, jemaah dapat mencari ustadz dengan berbagai topik keagamaan, mulai dari fiqih, tauhid, tafsir hadits dan Al Quran, serta kajian lainnya.
Ustadz-ustadz di aplikasi Syariaid juga dapat membimbing untuk belajar Iqro, Bahasa Arab, menghapal Al Quran, nahwu sorof, hingga tahsin Al Quran.
Selain itu, pengguna dapat pula melihat profil lengkap ustadz sebelum mengundang kajian dan menyampaikan infak secara langsung tanpa melalui aplikasi. Pencarian ustadz bahkan semakin simpel dengan mengaktifkan filter berdasarkan lokasi dan jarak terdekat. Durasi pengajian pun bisa ditentukan sendiri oleh jemaah.
Ustadz dan ustadzah yang menjadi mitra Syariaid dipastikan memiliki kompetensi yang mumpuni. Mereka adalah lulusan pesantren ternama dan perguruan tinggi Islam di Indonesia maupun luar negeri, dan telah diverifikasi oleh tim Syariaid.
Untuk saat ini, Syariaid masih menjangkau lokasi pengajian di wilayah perkotaan Jabodetabek. Namun Cariban tidak menutup peluang jika ada ustadz yang bersedia mengisi pengajian ke luar kota.
“Areanya Jabodetabek dulu. Di luar itu belum kita sediakan ustadz-ustadz lokalnya. Tapi jika ada ustadz wilayah Jabodetabek bersedia isi pengajian di luar kota itu maka dipersilakan,” ujar Cariban yang juga menjadi Ketua Internet Marketer Nahdlatul Ulama (IMNU).
Syariaid juga masih membuka pendaftaran untuk para ustadz dan ustadzah yang ingin bergabung. Proses registrasi dilakukan secara manual melalui email kemudian diminta mengisi formulir. Tim Syariaid akan memverifikasi sanad keilmuan ustadz untuk memastikan latar belakang sebagai ahlus sunnah wal jamaah, ramah dan toleran, serta anti radikalisme.
