Pecihitam.org – Komandan senior Irak, Hamidawi, dari Unit Mobilisasi Populer Irak (PMU) Hashd Al-Shaab dikenai sanksi oleh pemerintah Amerika Serikat.
PMU Hashd Al-Shaab merupakan kelompok militer yabg dikenal getol melawan teroris Daesh di Irak.
“Departemen Luar Negeri telah menunjuk Ahmad al-Hamidawi sebagai Teroris Global Khusus (SDGT) yang ditunjuk sesuai dengan Perintah Eksekutif 13224,” demikian diumumkan Departemen Luar Negeri AS, dikutip dari Arrahmahnews, Kamis, 26 Februari 2020.
Sanksi tersebut menurut AD bertujuan untuk mencegah Hamidawi merekrut sumber daya untuk merencanakan dan melakukan serangan teroris.
“Semua properti dan kepentingan Hamidawi yang ada di Amerika Serikat, yang akan datang ke Amerika Serikat, atau selanjutnya akan berada dalam kepemilikan atau kontrol orang-orang AS, diblokir, dan orang umum AS dilarang melakukan transaksi apa pun dengannya,” kata pihak Washington.
Washington menuduh PMU melakukan sejumlah serangan roket ke pangkalan militer AS di Irak.
Selain itu, Washington juga menggunakan tuduhan itu sebagai alasan untuk membunuh jenderal tinggi Iran Qassem Soleimani dan komandan kedua PMU Abu Mahdi al-Muhandis di bandara Baghdad pada Januari lalu.
 Hashd Al-Shaab dikenai sanksi oleh pemerintah Amerika Serikat. PMU Hashd Al-Shaab merupakan kelompok militer yabg dikenal getol melawan teroris Daesh di Irak. “Departemen Luar Negeri telah menunjuk Ahmad al-Hamidawi sebagai Teroris Global Khusus (SDGT) yang ditunjuk sesuai dengan Perintah Eksekutif 13224,” demikian diumumkan […]&media=https://pecihitam.org/wp-content/uploads/2020/02/images-7-3.jpeg){kind=link}