Beredar Kabar Pemerintah Arab Saudi Batalkan Ibadah Haji 2020, Ternyata Hoaks

Pecihitam.org – Belum lama ini, beredar video di media sosial dan YouTube yang menyebut bahwa Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menunda atau membatalkan pelaksanaan ibadah haji di tahun 2020 ini.

Namun, dilansir dari Tribunnews.com pada Selasa, 24 Maret 2020, informasi yang disebutkan dalam video tersebut dipastikan tidak benar alias hoaks.

Berdasarkan penelusuran fakta dari Tribunnews, terdapat ketidaksamaan antara pernyataan yang tayang di video tersebut tidak sama dengan keterangan atau caption video.

Dalam pernyataan tersebut dinyatakan dengan tegas bahwa hingga saat ini Pemerintah Arab Saudi belum mengambil keputusan apapun soal pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 sambil menunggu perkembangan Covid-19 atau Virus Corona.

Sementara yang beredar di media sosial maupun fi chanel YouTube disebutkan keterangan “Haji kemungkinan akan ditidakan tahun ini; Pemerintah Saudi”.

Baca Juga:  Haji 2020 Batal, Hampir 900 Jemaah Ajukan Pengembalian Setoran Pelunasan

Video itu sendiri sebelumnya diunggah oleh akun Facebook bernama Wan Sarbini Wan Mohamad. Ia juga salah mengartikan video pendek berbahasa Arab tersebut.

“Pemerintah Arab Saudi telah mengkonfirmasi Haji tahun ini ditiadakan dan pemerintah meminta kepada semua perusahaan agar tidak melakukan kesepakatan untuk pembayaran hotel, transportasi dan tiket,” tulis Wan Sarbini Wan Mohammad.

Diketahui sebelumnya, Kementerian Agama RI memastikan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1441 H/2020 M terus berjalan.

Bahkan, mulai hari ini, pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) juga sudah dibuka hingga 17 April.

“Persiapan haji terus berjalan, baik di dalam negari maupun proses pengadaan layanan di Arab Saudi,” ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Nizar Ali.

Baca Juga:  Ekonomi Anjlok, Kerajaan Arab Saudi Jual Aset Negara
Muhammad Fahri