Pecihitam.org – Putra Mahkota Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed, disebut terinfeksi virus corona (COVID-19) pada Rabu hari ini, 4 Maret 2020. Hal itu diungkapkan sejumlah pemberitaan di media lokal UEA.
Dilansir dari FNA lewat Arrahmahnews, Rabu, 4 Maret 2020, Media Teluk mengungkapkan bahwa sejumlah sumber tersebut mengatakn bahwa pertemuan diadakan di tingkat tertinggi untuk membahas upaya pengendalian penyebaran virus di UEA.
Pertemuan itu dilakukan setelah sejumlah orang di negara tersebut didiagnosis terinfeksi virus mematikan asal Wuhan, China itu.
Aktivis HAM terkemuka Abdullah Al-Tawil dalam cuitannya di Twitter menyebut bahwa ia mendengar kabar terkait Putra Mahkota Abu Dhabi terjangkit virus corona dari sumber pribadinya.
“Saya menerima berita dari sumber pribadi tentang keberadaan Mohammed bin Zayed di karantina setelah ia terinfeksi virus Corona,” cuitnya.
Diketahui, Departemen Pendidikan UEA pada Selasa malam memutuskan penangguhan semua sekolah dan lembaga pendidikan tinggi mulai dari Minggu depan, hingga periode 4 minggu.
Hal itu dilakukan Departemen Pendidikan sebagai bagian dari langkah-langkah pencegahan yang diambil untuk membatasi penyebaran virus Corona (Covid-19).
Seperti yang dikatakan Al-Tawil dalam serangkaian tweet yang mengungkapkan apa yang terjadi di UEA, alasan penangguhan studi di UEA, dan operasi sterilisasi muncul setelah ditemukannya kasus di antara siswa di sekolah.
Menurut sumber di Kementerian Kesehatan UEA mengungkapkan kepada Al-Tawil bahwa jumlah orang yang terinfeksi dua kali lebih banyak dari yang diumumkan pemerintah setempat.
 pada Rabu hari ini, 4 Maret 2020. Hal itu diungkapkan sejumlah pemberitaan di media lokal UEA. Dilansir dari FNA lewat Arrahmahnews, Rabu, 4 Maret 2020, Media Teluk mengungkapkan bahwa sejumlah sumber tersebut mengatakn bahwa pertemuan diadakan di tingkat tertinggi untuk membahas […]&media=https://pecihitam.org/wp-content/uploads/2020/03/images-6.jpeg){kind=link}