Cara Agar Cepat Hamil dalam Islam, Begini Penjelasannya

Cara Agar Cepat Hamil dalam Islam, Begini Penjelasannya

PeciHitam.org – Setelah menikah, pertanyaan yang sering muncul sebagai basa-basi ialah “kapan punya momongan?” Ya, pertanyaan tersebut memang seringkali dijadikan sebagai pembuka obrolan.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Bagi pasangan yang memang sudah berusaha namun belum juga diberikan kepercayaan oleh Allah untuk dikaruniai seorang buah hati, pertanyaan tersebut juga kadang membuat risih.

Sebetulnya banyak sekali cara yang bisa ditempuh dalam mengusahakan agar cepat hamil. Salah satunya yaitu konsultasikan kepada ahlinya atau dokter kandungan. Biasanya dokter kandungan akan memdiagnosa keluhan pasiennya. Baru kemudian memberikan program kehamilan.

Ada beberapa faktor yang biasanya menjadi penyebab. Baik itu kondisi fisik pasangan suami istri, maupun kondisi hormonal keduanya. Dengan kata lain, bisa juga karena kualitas dan kuantitas produksi sperma sang suami kurang baik. Hal ini biasanya karena terlalu stress memikirkan persoalan. Tentu secara tidak langsung dapat menghambat proses kehamilan.

Bisa juga karena kondisi sang istri yang belum atau telah melewati masa subur tiap bulannya. Inilah pentingnya berkonsultasi ke dokter, agar kita ketahui dulu penyebabnya. Kapan saja waktu-waktu yang tepat untuk mengusahakannya.

Baca Juga:  Syair Tombo Ati Sunan Bonang Ternyata Bersanad Hingga Nabi Saw

Ketika hendak melakukan hubungan intim, usahakan untuk berwudhu terlebih dahulu, agar tubuh kita dalam keadaan suci dan dapat terhindar dari setan ketika berhubungan badan. Tak lupa juga untuk berdoa sebelum melakukan senggama. Berikut doa yang dianjurkan sebelum melakukan hubungan suami istri:

بِسْمِ اللهِ العِلِيِّ العَظِيْمِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنْ قَدَّرْتَ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ صُلْبِيْ، اَللَّهُمَّ جَنِّبْنِي الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Ya Allah, jadikanlah ia keturunan yang baik, jika Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku. Ya Allah, jauhkan aku dari setan, dan jauhkan setan dari benih janin yang Kauanugerahkan pada kami.”

Kemudian gunakan gaya atau posisi terbaik dalam bersetubuh. Hal ini penting diperhatikan karena dapat mempengaruhi percepatan masuknya sperma laki-laki menuju sel telur perempuan.

Posisi terbaiknya ialah dengan berbaring, sang istri berada di bawah sang suami. Kedua kaki istri diangkat ke atas lebih tinggi dari kepala.

Baca Juga:  Benarkah Nabi Muhammad Bukan Keturunan Arab, Kok Bisa?

Perhatikan juga pola makan keduanya sehari-hari agar kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi. Hal ini dapat meningkatkan kualitan dan kuantitas hormone keduanya.

Ketika nutrisi tubuh terpenuhi dibarengi dengan olahraga dan istirahat yang cukup dapat menyuburkan dan mempercepat kehamilan.

Setelah usaha-usaha yang dilakukan dirasa sudah maksimal, maka menyerahkan segala keputusannya kepada Allah atau biasa disebut sebagai tawakkal. Laksanakanlah shalat hajat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Kemudian berdoa sebagai salah satu cara untuk merayu kepada Allah agar tiap doa yang kita panjatkan dapat segera terkabul.

Adapun doa yang bisa disisipkan dalam doa-doa lain setelah shalat antara lain seperti doa nabi Ibrahim berikut ini:

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan; 74)

Sertakan juga doa yang dipanjatkan oleh Nabi Zakariya agar mendapatkan keturunan yang baik. Doa tersebut terekam dalam Surat Ali Imran berikut ini:

Baca Juga:  Ketika Imam Abu Hanifah Ditimpa Fitnah dan Cobaan

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

“Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa.” (QS. Ali Imran: 38)

Demikianlah beberapa cara agar cepat hamil menurut Islam. Mudah-mudahan melalui usaha-usaha tersebut dapat memaksimalkan kemungkinan kehamilan agar dapat memiliki buah hati yang diidam-idamkan. Semoga artikel ini bermanfaat. Wallahu A’lam.

Mohammad Mufid Muwaffaq