Dahsyatnya Kalimat Lailahaillallah Melebihi Timbangan Langit dan Bumi

dahsyatnya kalimat lailahaillallah

Pecihitam.org – Laillahaillah merupakan kalimat toyyibah yang sangat agung, suatu kesaksian dan pengakuan adanya Tuhan yang esa yaitu Allah ta’ala. Karena begitu dahsyatnya kalimat lailahaillallah sehingga mendapat kedudukannya tertinggi diantara kalimat toyyibah yang lain.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu , dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Dzikir yang paling utama adalah la ilaha illallah, dan doa yang paling utama adalah alhamdulillah.”(HR. Ibnu Majah, An Nasa’I – Shohih Targhib wa Tarhib)

Kalimat ini dijadikan suatu tahapan utama bagi seorang muallaf, kalimat tahlil ini juga sebagai salah satu acuan seseorang yang mendapatkan khusnul khatimah, karena pintu dalam pintu surga terdapat kalimat ini.

قُلۡ لِّلَّذِیۡنَ کَفَرُوۡۤا اِنۡ یَّنۡتَہُوۡا یُغۡفَرۡ لَہُمۡ مَّا قَدۡ سَلَفَ ۚ وَ اِنۡ یَّعُوۡدُوۡا فَقَدۡ مَضَتۡ سُنَّتُ الۡاَوَّلِیۡنَ

Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu (Abu Sufyan dan kawan-kawannya), Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang telah lalu; dan jika mereka kembali lagi (memerangi Nabi) sungguh, berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah terhadap) orang-orang dahulu (dibinasakan).(QS Al-Anfaal:36)

Seseorang yang telah kafir bertahun-tahun saja mampu menjadi muslim dengan kalimat ini, harusnya kita yang telah menjadi muslim bertambah keimanan juga ketaqwaan dengan kalimat ini.

Baca Juga:  Agungnya Kalimat Tauhid, Kafir 70 Tahun Dihapus dengan "Laa Ilaaha Illallah"

Sebagai seorang yang terkadang melakukan kesalahan-kesalahan juga lupa kita harus menjaga iman kita, karena terkadang iman seseorang naik dan kadang kadar iman seorang juga bisa menurun. Maka dari itu kita harus selalu me-refresh iman.

Lalu bagaimana cara kita memperbaru iman kita? Sebagai mana disabdakan Rasulullah perbaruilah imanmu! Salah seorang sabahabat bertanya, bagaiaman caranya ya Rasulullah? Beliau menjawab: perbanyak membaca la ila haillallah. 

Dari Abi Said Al-Khudri r.a bahwa Rasulullah Shallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

ﻗﺎﻝ ﻣﻮﺳﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ : ﻳﺎ ﺭﺏ ﻋﻠﻤﻨﻲ ﺷﻴﺌﺎ ﺃﺫﻛﺮﻙ ﺑﻪ ﻭﺃﺩﻋﻮﻙ ﺑﻪ ﻗﺎﻝ : ﻳﺎ ﻣﻮﺳﻰ ﻗﻞ : ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻗﺎﻝ : ﻳﺎ ﺭﺏ ﻛﻞ ﻋﺒﺎﺩﻙ ، ﻳﻘﻮﻝ ﻫﺬﺍ ﻗﺎﻝ : ﻗﻞ : ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻗﺎﻝ : ﻝﺍ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺃﻧﺖ ﻳﺎ ﺭﺏ ، ﺇﻧﻤﺎ ﺃﺭﻳﺪ ﺷﻴﺌﺎ ﺗﺨﺼﻨﻲ ﺑﻪ ﻗﺎﻝ : ﻳﺎ ﻣﻮﺳﻰ ﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﺴﻤﺎﻭﺍﺕ ﺍﻟﺴﺒﻊ ، ﻭﻋﺎﻣﺮﻫﻦ ﻏﻴﺮﻱ ، ﻭﺍلﺃﺭﺿﻴﻦﺍﻟﺴﺒﻊ ﻓﻲ ﻛﻔﺔ ، ﻭﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ﻛﻔﺔ ﻣﺎﻟﺖ ﺑﻬﻦ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ

Baca Juga:  Ini Interaksi Dakwah Rasulullah Yang Patut Kita Contoh!

“Nabi Musa berkata: Wahai Tuhanku ajarkan aku sesuatu yang aku menyebutMu dan berdoa kepadaMu dengannya (sesuatu tersebut). Allah berfirman; Wahai Musa ucapkan La Ilaha Illallah. Nabi Musa berkata: Wahai Tuhanku, semua Hambamu mengucapkan ini, Allah berfirman: Ucapkanlah La Ilaha Illallah. Nabi Musa berkata sekali lagi: Tiada Tuhan melainkan Engkau wahai Tuhanku, tetapi aku menginginkan sesuatu yang Engkau mengkhususkanku dengannya.

Allah berfirman: wahai Musa andai adanya tujuh langit dan yang melestarikannya (menjaga dan mengisinya) selain Aku, dan Tujuh bumi dalam satu neraca, kemudian La Ilaha Illallah dalam satu neraca yang lain, maka La Ilaha Illallah akan melebihi beratnya timbangan ketujuh bumi” (HR. Nasa’i dan Ibnu Hibban)

Dan pada ending dari kehidupan ini adalah khusnul khatimah yang kita inginkan, sebagaimana sabda Nabi bahwa seseorang akan dimatikan Allah sesuai dengan kebiasaannya, selalu tancapkan kalimat tahlil ini dalam hati sanubari kita, jangan sampai ia terlepas.

Baca Juga:  Syekh Yusuf: Tidak Ada Tasawuf Bagi Orang Yang Tidak Berakal

Adapun sebagai manusia ketika kita lupa tidaklah mengapa, namun sebisa mungkin jangan samapi hal itu terjadi. Dzikirkan selalu kalimat Lailahaillallah, kecuali ditempat-tempat yang tak diperbolehkan untuk membacanya.

Semoga dengan adanya penjelasan tersebut kita menjadi tahu akan dahsyatnya kalimat lailahaillallah dan akan selalu mengamalkannya dan semoga kita dijadikan sebagai ahli dzikir wa min ahli La ilahaillallah Muhammadarrosulullah. Wallahua’lam.

Lukman Hakim Hidayat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *