Di Tengah Wabah Corona, Israel Perlakukan Warga Palestina Secara Rasis

Pecihitam.org – Palestina mengecam keras perlakuan rasis pemerintah Israel terhadap warga Palestina dengan dalih Corona.

Kecaman itu disampaikan Sekjen kelompok al-Mubadarah al-Wathaniyah Palestina, Mustafa al-Burghutsi.

Dilanair dari kantor berita Maan, seperti dikutip dari Liputan Islam, Rabu, 25 Maret 2020, Mustafa al-Burghutsi mengatakan, di saat seluruh penduduk dunia bersatu untuk melawan virus Corona, kabinet Rezim Zionis tetap tak menghentikan perlakuan rasis kepada warga Palestina.

Pihaknya juga mengkritik perlakuan pemerintah dan korporasi Israel terhadap para pekerja Palestina. Ia menjelaskan,

“Tempat kediaman para pekerja Palestina tidak layak dihuni manusia. Jika ada pekerja yang demam atau jatuh sakit, dia akan dikirim ke jalanan,” ujar Mustafa.

Baca Juga:  Sudan-Israel Gelar Pertemuan Rahasia, Saeb: Itu 'Tikaman dari Belakang" Terhadap Rakyat Palestina

Menurutnya, lembaga-lembaga rasis Israel mencegah kerjasama massal antara warga Palestina di al-Quds guna memerangi virus Corona.

Mustafa mengatakan, rezim zionis Israel berkali-kali menangkap orang-orang yang menyebarkan brosur-brosur berisi himbauan kesehatan.

“Meski tindakan rasis Israel ini menjijikkan, namun itu tidak akan bisa melenyapkan semangat masyarakat Palestina untuk menghadapi Corona,” ujar Petinggi Palestina ini.

Pihaknya juga menyatakan bahwa kerjasama antarwarga dalam masalah ini sangat luar biasa.

Sebelumnya, harian Yedioth Ahronoth dalam laporannya menyatakan, Israel mengkhawatirkan dampak berlanjutnya blokade Gaza dan Tepi Barat di tengah penyebaran Corona. Tel Aviv cemas perlawanan warga Palestina akan semakin meningkat.