Doa Bulan Rajab yang Diajarkan dalam Hadits Nabi Muhammad Saw

doa bulan rajab

Pecihitam.org – Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah yaitu dua bulan sebelum datangnya bulan suci Ramadhaan. Di dalam bulan rajab terdapat doa yang dianjurkan dan diajarkan oleh Nabi SAW, doanya ialah :

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

اللهم بارك لنا فى رجب و شعبان وبلغنا رمضان

“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan.”

Doa bulan rajab ini, sangat dianjurkan untuk dibaca karena merupakan sebuah rangkaian doa atau harapan yang baik agar kita juga disampaikan pada bulan Ramadhan yang mulia. Bulan Rajab memiliki beberapa kelebihan yang sering kita dengar ketika mendengarkan pengajian atau dalam majelis ilmu lainnya, yaitu:

  • Pertama, hendaklah kamu memuliakan bulan Rajab, niscaya Allah memuliakan kamu dengan seribu kemuliaan di hari Qiamat.
  • Kedua, Bulan Rajab adalah bulan Allah, bulan Sya’ban bulanku, dan bulan Ramadhan bulan umatku.

Kemuliaan bulan rajab yaitu dengan adanya peristiwa isra’ mi’raj, kemudian bulan berikutnya yaitu bulan Sya’ban dengan malam nisfu sya’ban dan dibulan selanjutnya ialah bulan yang selalu dirindukan, bulan yang begitu dinantikan yaitu bulan Ramadhan. Dimana Al-Qur’an pertama kali diturunkan dan juga ada malam yang disebut dengan al-Qadr atau Lailatul Qadar dimana malam tersebut adalah lebih baik dari seribu bulan.

Baca Juga:  Doa Memohon Keberkahan di Bulan Rajab, Sya'ban dan Ramadhan

Di dalam bulan Rajab kita disunnahkan untuk berpuasa, apabila kita berpuasa satu hari di bulan ini maka mendapatkan surga yang tertinggi yaitu surga Firdaus, ibarat puasa selama empat puluh tahun dan diberi minum air dari surga.

Dan apabila seseorang berpuasa dua hari maka akan Allah lipat gandakan pahalanya, kemudian apabila berpuasa 3 hari pada bulan Rajab maka dijadikan parit yang panjang yang menghalangnya ke neraka (panjangnya setahun perjalanan). Apabila berpuasa empat hari, maka akan mendapatkan pahala diselamatkan dari segala bala’ atau penyakit yang menimpanya, serta dijauhkan dari fitnah dajjal.

Kemudian apabila berpuasa lima hari, maka akan terhindar dari siksa kubur. Pahala puasa enam hari jaminan wajahnya akan bersinar saat keluar dari kubur seperti sinarnya rembulan di pertengahan bulan. Pahala puasa tujuh hari maka akan ditutup 7 pintu neraka. Apabila berpuasa delapan hari, akan dibukakan delapan pintu surga, begitu hari-hari selanjutnya akan mendapatkan kemuliaan serta pahala yang tidak pernah kita sangka-sangka.

Baca Juga:  Kumpulan Dzikir Pagi yang Bersumber dari Al-Quran dan Hadis Nabi

Bulan Rajab juga dikenal sebagai Syahrullah (bulan Allah), dan apabila orang yang mau meminta ampun dan bertaubat pada bulan ini, maka akan akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu, diberi panjang umur yang barokah serta terlepas dari dahaga akhirat.

Dan ketika berpuasa pada awal Rajab, pertengahannya dan pada akhirnya, pahalanya seperti puasa sebulan penuh. Begitupun pahala bagi orang yang bersedekah, dimana sedekah pada bulan ini diibaratkan seperti sedekah seribu dinar, akan dituliskan pada setiap helai rambutnya seribu kebajikan, diangkat seribu derajat dan dihapus seribu kejahatan.

Menurut KH Sholeh bin Umar atau yang sering kita kenal dengan mbah Sholeh Darat Semarang, dalam kitabnya Lathaifut Thaharah wa Asrarus Shalat, beliau menjelaskan bahwa “Nabi bersabda:

‘Barang siapa yang mengucapkan kalimat سبحان الحي القيوم sebanyak 100 kali tiap hari pada sepuluh hari pertama bulan Rajab, mengucap سبحان الاحد الصمد sebanyak 100 kali setiap hari pada 10 hari kedua, dan mengucap سبحان الزؤف sebanyak 100 kali setiap hari pada 10 hari terakhir bulan rajab, maka tidak ada yang bisa menghitung pahalanya.”

Baca Juga:  Masih Single? Ini Doa Supaya Cepat Dapat Jodoh! Amalkan Mblo!

Dalam hadits diatas merupakan salah satu wirid yang baik diamalkan ketika bulan rajab, karena akan ada balasan setimpal dari Allah SWT. Namun wajib dicatat bahwa ketika kita ingin melaksanakan suatu kebaikan jangan dilihat dari apa yang akan kita dapatkan, lakukanlah ketika itu memang perbuatan baik.

Begitupun amalan atau puasa ataupun hal lain yang disunnahkan atau baik ketika dijalankan tidak harus mengerti untuk apa dan pahalanya apa, karena ketika kita menjalaninya dengan ikhlas tanpa embel-embel pahala maka akan terasa lebih nikmat ketika melaluinya. Wallahua’lam bisshawab.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik