Doa Ketenangan Hati, Baca Doa Ini Jika Tak Ingin Merasa Galau

Doa Ketenangan Hati, Baca Doa Ini Jika Tak Ingin Merasa Galau

Pecihitam.org – Jalan kehidupan yang selalu berubah, berganti dari satu situasi kepada situasi yang lain, berbolak-balik, bertukar-tukar. Kadang di atas, kadang di bawah. Kadang maju, kadang mundur. Namun, satu hal yang seharusnya tidak pernah berubah pada kita, yaitu hati yang selalu tenang, damai, dan tetap teguh dalam kebenaran. Namun jika hati lagi gundah, gelisah, galau, merana, hidup terasa tak tenang. Lantas adakah doa ketenangan hati yang bisa diamalkan untuk menghilangkan rasa gundah tersebut?.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Hanya orang beriman yang Allah anugerahkan ketenangan dalam hatinya. Di dalam al-Qur’an Allah SWT berfirman, “Dialah (Allah) yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang yang beriman, supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.” (QS al-Fath: 4).

Kesulitan dan permasalahan hidup terkadang membuat hati gelisah, cemas, dan jauh dari ketenangan. Apa lagi, jika hati kita telah dihinggapi iri, dengki, hasud, ujub, takabur, dan penyakit hati lainnya.

Baca Juga:  Kumpulan Doa-Doa Nabi Yang Ampuh untuk Diamalkan

Padahal, jika hati dalam kondisi tenang, lisan dan anggota badan pun akan tenang. Tindakan jauh dari sikap membahayakan dan akan tetap pada jalur yang di benarkan. Kata-kata akan tetap dan tidak keluar dari kesantunan, sesulit dan separah apa pun situasi yang sedang kita hadapi.

Setidaknya ada beberapa hal yang mesti dilakukan. Pertama, ber doa dengan penuh keimanan dan ke sungguhan. Memohon kepada Allah SWT agar menganugerahkan kebersihan dan ketenangan hati. “Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman.” (QS at-Taubah: 26).

Adapun doa riwayat Ibnu Sinni sebagai berikut:

أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ‏

Artinya, “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, keburukan hamba-Nya, gangguan setan, dan setan yang hadir.”

Doa ini dapat dibaca ketika galau dan risau serta cemas menyergap di malam hari sehingga tidak bisa tidur. Adapun berikut ini adalah lafal doa yang juga dapat dibaca di kala seseorang dipenjara oleh rasa cemas. Doa ini diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani.

Baca Juga:  Fadhilah Dan Doa Yang Dianjurkan Ketika Takziyah

سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ رَبِّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ  جَلَّلْتَ السَّمَوَاتِ وَ الأرْضَ بالعِزَّةِ والجبَرُوتِ

Artinya, “Mahasuci Tuhan yang Kudus, Tuhan para malaikat dan Jibril. Kau besarkan langit dan bumi dengan kemuliaan dan kekuasaan-Mu.”

Kedua lafal doa ini dapat dibaca ketika seseorang dirundung galau dan risau berat sehingga kadang tidak tahu harus berbuat apa karena cemasnya.

Kedua, bersihkan hati dari rasa dendam dan dengki. Sepatutnya kita berdoa dan berusaha semaksimal mungkin agar ter hindar dari keduanya (QS al-Hasyr:10). Ketiga, berprasangka baik. Ini merupakan faktor paling utama yang akan mengantarkan kita kepada ke bahagiaan. “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa.” (QS al- Hujurat: 12).

Baca Juga:  Inilah 3 Fadhilah Membaca Ayat Kursi, Salah Satunya Dijaga dari Gangguan Setan

Keempat, kesabaran dan ketabahan. Hal tersebut mampu melumatkan penderitaan dan kesusahan. “Maka hanya bersabar itulah yang terbaik (bagiku). Dan kepada Allah saja memohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan.” (QS Yusuf: 18).

Kelima, pemberian maaf dan toleransi (QS asy-Syuura:43). Memafkan memang sulit dilakukan bagi setiap manusia, akan tetapi hikmah dibalik memafkan dan toleransi sangatlah banyak. Maka marilah kita sebagai umat Islam saling memaafkan dan saling toleransi, agar terciptanya kehidupan yang damai dan tentram.

 Demikianlah langkah-langkah yang dilakukan ketika hati sedang dilanda gundah, gelisah, galau, merana. Semoga cara dan Doa Ketenangan Hati di atas bermanfaat bagi mereka yang hatinya tidak tenang.

Mochamad Ari Irawan