Pecihitam.org – Agama Islam adalah agama yang paling sempurna, tidak hanya mengatur dalam urusan ibadah saja namun segala detail kehidupan manusia ada aturannya. Bahkan sampai dengan urusan yang sepele pun agama Islam mengatur dengan syariatnya
Dalam agama Islam diajarkan doa-doa pada saat melaksanakan kegiatan atau beraktifitas sehari-hari, dari bangun tidur hingga tidur lagi. Selain itu diajarkan pula doa ketika akan bepergian, doa naik kendaraan, baik kendaraan darat, laut, maupun udara kita dianjurkan untuk membaca doa naik kendaraan.
Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam mengajarkan kepada umatnya ketika akan bepergian untuk membaca doa naik kendaraan. Doa tersebut dibaca ketika kita ingin menaiki atau mengendarai kendaran baik sendiri maupun naik kendaraan umum.
Manfaat dari membaca doa tersebut adalah agar kita pada saat bepergian naik kendaraan terhindar dari musibah dan marabahaya yang akan menimpa, selain itu juga supaya kita di lindungi oleh Allah Swt, saat berkendara sehingga kita bisa sampai di tujuan atau pun kembali dengan selamat dan sehat wal afiat.
Adapun doa naik kendaraan yang diajarkan oleh Rasullah shalallahu alaihi wa sallam secara umum ialah sebagaimana berikut ini.
سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَاكُنَّالَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
Subhaanalladzii sakkhara lanaa hadza wama kunna lahu muqriniin wa-inna ilaa rabbina lamunqalibuun.
Artinya : “Maha suci Allah yang telah menundukkan untuk kami (kendaraan) ini. padahal sebelumnya kami tidak mampu untuk menguasainya, dan hanya kepada-Mu lah kami akan kembali. “
Selain itu doa naik kendaraan diatas dapat dibaca pula dengan versi yang lebih panjang seperti berikut ini:
اللهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha suci Allah yang telah menundukkan (kendaraan) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridloi. Ya Allah, permudahkanlah perjalanan kami ini, dan dekatkanlah jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah pendampingku dalam bepergian dan mengurusi keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan kepulangan yang buruk dalam harta dan keluarga.
Doa Naik Kapal
بِسْمِ اللهِ مَجْرَهَا وَمُرْسَهَآاِنَّ رَبِّىْ لَغَفُوْرٌرَّحِيْمٌ
Bismillaahi majrahaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim
Artinya: “Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
Doa khusus naik kapal diatas adalah doa yang di panjatkan Nabi Nuh pada saat beliau mengendarai Bahtera kapalnya mengarungi banjir dahsyat, yang mana diabadikan dalam Al-Qur’an Surat Al-Huud ayat 41.
وَقَالَ اَرْكَبُوا فِيهَا بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا ۚ إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
Artinya: Dan Nuh berkata: “Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya”. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Hud :41)
Sejatinya tidak ada pertolongan kecuali oleh Allah, dan semoga setiap kita bepergian Allah melindungi kita dari marabahaya dan bisa sampai ditujuan dengan selamat serta berkumpul lagi dengan keluarga. Selain itu bisa juga dengan berdoa akan menambah pahala. Demikian semoga bermanfaat, wallahua’lam bisshawab.