Tata-cara dan Doa Sholat Tahajud Lengkap dengan Dalil, Latin dan Artinya

doa sholat tahajud

Pecihitam.org – Sholat Tahajud adalah ibadah malam yang dilakukan guna bermunajat kepada Allah Swt. Hukum menunaikan shalat tahajud adalah sunah yang sangat utama, Karena sholat Tahajud ini merupakan kebiasaan orang-orang sholeh dan mulia sebelum kita guna bermunajat doa di malam hari kepada Allah Swt.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Daftar Pembahasan:

Dalil dan Anjuran Tahajud

Menunaikan sholat tahajud memang tidaklah mudah, karena harus rela bangun pada malam hari dan utamanya di sepertiga malam yang terakhir. Yang mana waktu tersebut adalah kebanyakan orang-orang masih beristirahat dan tidur terlelap.

Namun bagi siapa apa saja yang dapat menunaikan sholat Tahajud dan bermunajat dengan doa meminta kepada Allah, niscaya akan akan dikabulkan segala hajat dan doa-doa kita.

Anjuran Sholat Tahajud tertulis dalam Al-Quran surat al-Isra ayat 79, yang mana Allah SWT secara langsung menganjurkan untuk menunaikan salat tahajud.

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

Artinya; “Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu mudah-mudahan Tuhan mengangkat kamu ke tempat yang terpuji”

Sholat tahajud biasanya dapat ditunaikan oleh orang-orang yang mempunyai niat ikhlas. Karena tidak semua orang dapat melakukannya apa lagi harus bangun dan merelakan jam istirahat malam kita untuk menunaikan sholat tahajud.

Namun di situlah Allah Swt memberikan kesempatan kepada siapapun untuk lebih dekat dan berdoa kepada-Nya. Selain itu, ayat diatas menunjukkan bahwa Allah berkehendak dan juga menjanjikan sebuah kedudukan dan tempat yang istimewa bagi hamba-hambanya yang tekun menjalankan sholat tahajud.

Pada sepertiga malam itulah Allah sangat sayang kepada hamba-Nya dan mengijabah doa-doa mereka. Pada waktu yang sama juga Allah akan memberikan kemuliaan dan keniscayaan. Sebagaimnaa dalam sebuah hadis disebutkan:

وَاعْلَمْ أَنَّ شَرَفَ الْـمُؤْمِنِ قِيَامُهُ بِاللَّيْلِ

Artinya; “Dan ketahuilah bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada shalat malamnya”

Bukankah sebuah nikmat yang luar biasa ketika kita sebagai seorang hamba dapat bangun pada sepertiga malam terakhir untuk menunaikan shalat tahajud dan mendekat kepada Tuhan-nya di kesunyian dan keheningan malam sembari berdoa kepada Allah dengan penuh harapan dan keyakinan.

Baca Juga:  Inilah Lima Macam Hidayah Allah Kepada Manusia, Semoga Kita Selalu Mendapatkannya

Yang mana itu adalah sebuah ibadah yang dilakukan dengan sabar dan ikhlas melawan rasa kantuk, dinginnya malam dan menjadikan waktu istirahat kita untuk beribdadah kepada-Nya

Tata Cara Sholat Tahajud

Sholat tahajud dikerjakan 2 rakaat dengan jumlah tidak terbatas. Adapun kebiasaan sholat tahajud Rasulullah Saw yakni shalat 2 rakaat salam sebanyak 4 kali dan ditutup dengan sholat witir sebanyak 3 rakaat. Witir merupakan shalat sunnah yang menjadi penutup ibadah shalat pada hari itu.

Berikut adalah bacalah niat shalat tahajud:

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Ushallii sunnatan tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla.”

Artinya: “Aku niat sholat sunna tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”

Setelah membaca niat sholat tahajud, dilanjutkan takbiratul ihram dan lakukan shalat 2 rakaat dengan 2 kali sujud dan 1 kali salam dengan bacaan seperti pada umumnya. Kemudian bisa melakukan pengulangan sholat 2 rakaat lagi dan seterunya jika ingin mengikuti kebiasaan Rasulullah Saw.

Dzikir dan Doa Sholat Tahajud

Setelah selesai menunikan sholat tahajud, maka dilanjutkan dengan dzikir dan doa. Dzikir dan doa bertujuan untuk berserah diri kepada Allah Swt memohon ampunan dan petunjuk-Nya.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang” (Quran Surat Al-Ahzab Ayat 41-42)

Dari penjelasan Surah Al Ahzab ayat 41 dan 42 diatas, kita sebagai hamba-Nya diperintahkan berdzikir dan berdoa kepada Allah untuk memohon ampunan dan petunjuk-Nya sebanyak-banyaknya.

Doa dan dzikir itu bisa dilakukan kapan saja mulai dari waktu pagi hingga petang. Allah telah membuka jalan bagi para hamba-Nya untuk selalu memohon kepada Tuhan-nya kapan saja. Tinggal bagaimana apakah kita yang rajin memohon dan meminta petunjuk-Nya.

Baca Juga:  Berbagai Rintangan dalam Beribadah (Bagian II): Kesulitan dalam Menuntut Ilmu

Adapun bacaan Doa dan Dzikir sesudah sholat Tahajud yang bisa di amalkan antara lain:

  1. Membaca Doa atau Dzikir Istighfar
  2. Membaca Doa atau Dzikir Tasbih (Subhanallah)
  3. Membaca Doa atau Dzikir Tahmid ( Alhamdulillah)
  4. Membaca Doa atau Dzikir Takbir (Allahu Akbar)
  5. Membaca Doa atau Dzikir Laa ilaaha illallah
  6. Membaca Doa atau Dzikir Sholawat Nabi Muhammad
  7. Membaca Surat Al Ikhlas, Surat Al Falaq dan Surat An Nas
  8. Ditutup sebagai Doa akhir adalah membaca Surat Al Fatihah

Kemudian setelah bacaan dzikir diatas barulah membaca doa sesudah sholat tahajud. Berikut merupakan doa yang Rasulullah Saw contohkan dari hadits riwayat Ibnu Abbas ra:

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Allaahumma lakalhamdu anta qayyimus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, laka mulku samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu, anta malikus samaawaati wal ardhi, wa lakal hamdu, antal haqqu, wawa’dukal haqqu, waliqaa uka haqqun, waqauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wannabbiyuuna haqqun, wa muhammadun sallaahu ‘alaihi wa sallama haqqun, wassa’atu haqqun. Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa’alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wabika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu wamaa akhrartu, wamaa asrartu wamaa a’lantu, antal muqaddimu wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illaa anta.

Baca Juga:  Betulkah Islam Menolak Logika? Menjawab Jargon “Kembali ke Quran dan Sunnah”

Artinya; “Ya Allah, bagi Mu segala puji, Engkau penegak langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mu lah segala puji, kepunyaan Engkaulah kerajaan langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Pemberi cahaya langit dan bumi dan apa saja yang ada di dalamnya.

Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Penguasa langit dan bumi. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Yang Maha Benar, janji-Mu itu benar, bertemu dengan-Mu adalah benar, firman-Mu adalah benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam itu benar, kiamat itu benar.

Ya Allah, hanya kepada-Mulah saya berserah diri, kepada-Mulah saya beriman, kepada-Mu saya bertawakal. Kepada-Mu saya kembali, kepada-Mu saya mengadu, dan kepada-Mu saya berhukum. Maka, ampunilah dosaku yang telah lampau dan yang kemudian, yang saya sembunyikan dan yang terang-terangan, dan yang lebih Engkau ketahui daripada saya. Engkaulah yang mendahulukan dan Engkaulah yang mengemudiankan, tidak ada tuhan melainkan Engkau”.

Demikianlah doa sholat tahajud yang dicontohkan Rasulullah Saw yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. Semoga kita termasuk hamba yang mendapat kesempatan dan kekuatan oleh Allah Swt agar selalu bisa menunaikan shalat tahajud tersebut dengan hati yang ikhlas. Dan menjadikan kita termasuk hamba-hamba yang mendapat ridho-Nya baik di dunia maupun akhirat. Amin ya robbal alamin.

Wallahualam bishawab

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik