Doa untuk Kedua Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia

doa untuk kedua orang tua

Pecihitam.org – Mendoakan orang tua sudah menjadi kewajiban bagi setiap anak manusia baik orang tua masih hidup ataupun sudah meninggal. Sebab doa seorang anak yang sholeh untuk kedua orang tua dapat menjadikan pertolongan di alam kubur dan juga akhirat.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Selain itu juga suatu amalan yang pahalanya tidak terputus meskipun sudah meninggal, sebagimana dalam sebuah hadits berikut ini yang artinya:

“Jika seorang anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: Sedekah jariyah, Ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh yang mendoakan kepada orang tuanya”.

Dari hadits tersebut maka hendaklah bagi seorang anak yang shaleh dan shalihah untuk selalu mendoakan kedua orang tuanya baik yang masih hidup ataupun sudah meninggal.

Apalagi doa anak yang shaleh akan sangat berarti bagi orang tua yang sudah meninggal. Mendokan orang tua merupakan salah satu pengabdian dan tanda bakti kita sebagai anak kepada orang tua.

Seorang anak dapat menghadiahkan berupa doa dan permohonan ampunan kepada Allah untuk kedua orang tuanya yang telah meninggal sebagaimana keterangan Syekh M Nawawi al Bantani berikut ini:

هَدَايَا الْأَحْيَاءِ لِلْأَمْوَاتِ الدُّعَاءُ وَالْإِسْتِغْفَارُ

Artinya, “Hadiah orang-orang yang masih hidup kepada orang-orang yang telah meninggal dunia adalah doa dan permohonan ampunan kepada Allah (istighfar) untuk mereka,” (Lihat Syekh Nawawi al Bantani, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Fikr: tt], halaman 281).

Berikut ini beberapa lafadz doa yang dapat dibaca seseorang anak untuk mendoakan kedua orang tua:

Baca Juga:  Ini Dia Bacaan Dzikir Setelah Shalat Secara Lengkap!

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Rabbighfir li, wa li walidayya, warham huma kama rabbayani shaghira.

Artinya, “Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.”

Selain itu terdapat pula doa permohonan ampunan kepada Allah untuk seluruh umat Islam secara umum, kepada kedua orang tua, kepada guru, para syuhada, dan mereka yang memiliki hak tertentu atas diri kita yang belum sempat terselesaikan karena beberapa hal. Berikut adalah doanya;

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mukminina wal mukminat, al-ahya’i minhum wal amwat, min masyariqil ardhi ila magharibiha, barriha wa bahriha, khushushan ila aba’ina, wa ummahatina, wa ajdadina, wa jaddatina, wa asatidzatina, wa mu‘allimina, wa li man ahsana ilaina, wa li ashhabil huquqi ‘alayna.

Artinya, “Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.”

Kemudian dilanjutkan doa yang dapat dibaca dengan memohon rahmat, ampunan, dan syafaat bagi mereka yang bersyahadat secara umum untuk umat Islam.

Baca Juga:  Fadhilah Dan Doa Yang Dianjurkan Ketika Takziyah

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ.

Allāhummaghfir lahum, warhamhum, wa ‘afihim, wa‘fu ‘anhum. Allahumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafa’ata ‘ala ahlil quburi min ahli la ilaha illallahu Muhammadun rasulullah.

Artinya, “Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa’at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat.”

Dan terakhir doa untuk kedua orang tua yang telah meninggal dianjurkan untuk ditutup dengan doa sapu jagad, shalawat nabi, dan pembacaan surat al-Fatihah.

رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ …

Rabbana atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina ‘adzaban nar. Subhana rabbika rabbil ‘izzati ‘an ma yashifuna, wa salamun ‘alal mursalina, wa shallallahu ‘ala sayyidina Muhammadin, wa ‘ala alihi, wa shahbihi, wa sallama, wal hamdulillahi rabbil ‘alamin. Al-Fatihah.

Baca Juga:  Panduan Dzikir dan Doa Ziarah Kubur Singkat

Artinya, “Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam”.

Ditutup dengan bacaan surat al Fatihah.

Doa ini dikutip dari Kitab Maslakul Akhyar karya Sayyid Utsman bin Yahya dan Majmuk Syarif dengan sedikit penyesuaian yang diperlukan. Demikian semoga bermanfaat wallahua’lam bisshawab.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *