Pecihitam.org – Wafatnya KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) tak hanya mendatangkan duka bagi publik Tanah Air, melainkan juga kaum muslim di berbagai belahan dunia, termasuk negara-negara Timur Tengah.
Hal itu terlihat saat sejumlah muslim di Kota Damaskus, Suriah, melaksanakan salat ghaib dan doa bersama untuk almarhum Mbah Moen di Masjid Sa’ad bin Mu’adz.
Dilansir dari akun Facebook PPI Suriah, Sabtu, 10 Agustus 2019, tampak ratusan muslim Suriah mengikuti penyelenggaraan salat ghaib tersebut.
Imam shalat ghaib yakni Syaikh Dr. Muhammad Syarif Adnan As-Sawaf memberikan muqaddimah dan memberikan gambaran sekilas tentang sosok ulama besar dari Indonesia tersebut.
“Syaikh Maimoen, merupakan salah satu ulama yang Alim, faqih, muhaddis, berkebangsaan Indonesia tapi kemampuan berbicara bahasa arabnya melebihi kebanyakan orang-orang Arab,” kata Syaikh Dr. Muhammad Syarif.
“Beliau juga sangat mencintai negeri Syam, masyarakatnya, ulama-ulamanya, seperti Syaikh Muhammad Sa’id Ramadhan Al Buthi dan Syaikh Ahmad Kaftaru,” sambungnya.
Selain warga Damaskus, salat ghaib tersebut juga diikuti Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Suriah, dan WNI yang bermukim di Suriah.
Turut hadir Duta Besar RI untuk Suriah Wajid Fauzi beserta rombongan pejabat staff KBRI Damaskus.
Pada kesempatan itu, Dubes RI memberikan sambutannya di depan jemaah yang hadir.
“Terima kasih kepada seluruh jemaah, terkhusus Syaikh Syarif, yang berkenan ikut serta mendoakan Syaikh Maimoen,” ujar Dubes.
 tak hanya mendatangkan duka bagi publik Tanah Air, melainkan juga kaum muslim di berbagai belahan dunia, termasuk negara-negara Timur Tengah. Hal itu terlihat saat sejumlah muslim di Kota Damaskus, Suriah, melaksanakan salat ghaib dan doa bersama untuk almarhum Mbah Moen di Masjid Sa’ad bin Mu’adz. Dilansir dari […]&media=https://pecihitam.org/wp-content/uploads/2019/08/67899510_2356036684450522_2205837891182002176_n.jpg){kind=link}