Pecihitam.org – Shalat jumat maupun shalat tarawih berjemaah diketahui masih digelar di 33 masjid dan musala di Tangerang Selatan (Tangsel).
Kesemua masjid tersebut tetao menggelar shalat berjemaah meskipun sejak jauh hari pihak MUI serta Kemenag setempat telah mengimbau untuk menggelar ibadah di rumah masing-masing. Terlebih, saat ini tengah berlangsung kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap 2.
Kepala Kantor wilayah Kemenag Kota Tangsel, Abdul Rojak, mengakui bahwa masih ada pelaksanaan ibadah keagamaan secara berjamaah di sejumlah masjid dan musala. Misalnya untuk Salat Jumat dan tarawih.
“Jumlahnya tidak banyak di Tangsel,” kata Rozak, dikutip dari Okezone.com, Minggu, 3 Mei 2020.
Kemenag Tangsel sendiri mengungkap beberapa salinan data mengenai nama musholla ataupun masjid yang masih menyelenggarakan shalat tarawih dan jum’at berjamaah. Total tercatat ada 33 lokasi.
“Kita akan terus lakukan sosialisasi, edukasi dan bimbingan agar mereka ikut aturan pemerintah, terutama fatwa MUI nomor 14 tahun 2020,” ujarnya.
Imbauan tersebut, kata Rozak, sudah dilakukan berkali-kali dengan mendatangi ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) tempat berlangsungnya salat berjamaah. Namun hingga kini, imbauan tak juga ditaati karena perbedaan pemahaman.
“Kita tidak akan melakukan penutupan paksa atau intervensi ke ketua DKM,” jelasnya.
. Kesemua masjid tersebut tetao menggelar shalat berjemaah meskipun sejak jauh hari pihak MUI serta Kemenag setempat telah mengimbau untuk menggelar ibadah di rumah masing-masing. Terlebih, saat ini tengah berlangsung kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) […]&media=https://pecihitam.org/wp-content/uploads/2020/05/images-7-1.jpeg){kind=link}