PeciHitam.org – Ada beberapa kalimat dzikir yang disukai Allah SWT yang mana bila dibaca maka akan menambah rasa cinta-Nya kepada kita. Hal ini sesuai keterangan dalam hadis Nabi:
عن سمرة بن جندب، قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ” أحب الكلام إلى الله أربع: سبحان الله، والحمد لله، ولا إله إلا الله، والله أكبر. لا يضرك بأيهن بدأت. رواه مسلم
Artinya: “Diriwayatkan dari Samurah bin Jundub ra. berkata: Rasulullah SAW bersabda, ‘Ucapan yang paling dicintai oleh Allah ada empat hal yaitu, subhanallah, wal hamdulillah, wa la ilaha illallah, wallahu akbar. Keempat kalimat ini boleh dimulai sesuai yang ia kehendaki.” (HR. Imam Muslim)
Sebagaimana dalam Al-Adzkar, Imam Nawawi mengutip hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW memberitahukan kepada Abu Dzar Al-Ghifari, “Maukah engkau kuberitahu kalimat yang paling dicintai Allah Ta’ala?”
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya ucapan yang paling disukai Allah Ta’ala adalah ‘Subhanallahi wa bihamdihi’ (Maha suci Allah dan segala puji hanya bagi-Nya).”
Adapun yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Samurah bin Jundub ra. mengenai, Rasulullah SAW bersabda, “Kalimat yang paling dicintai Allah Taala ada empat.”
Dan seterusny; “Subhanallah (Mahasuci Allah)”, “Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah)”, “Laa ilaha ilallah (Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah)”, “Allahu akbar (Allah Maha Besar)”.
Hadist yang dikutip oleh Imam Nawawi dalam al-Adzkar, Rasulullah SAW memberikan petunjuk: “Tidak ada salahnya bagimu untuk memulai membacanya-nya dari kalimat yang mana.”
Empat kalimat tersebut sangat terkenal di kalangan umat Muslim pecinta dzikir, yaitu bisa diucapkan dalam satu kalimat utuh maupun dipisah-pisah, dan juga bisa dibaca sesuai kondisi seseorang itu sendiri.
Perihal dzikir yang utama diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Jabir bin Abdillah mendengar Rasulullah SAW bersabda, dzikir yang paling utama adalah “Laa ilaha ilallah (Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah)”.
Imam Al-Munawi dalam Faidhul Qadir menjelaskan bahwa keempat kalimat tersebut memuat berbagai macam dzikir, yang mana di dalamnya menyimpan ajaran tauhid dan bentuk pujian maupun ungkapan syukur kepada Allah SWT.
Jika dzikir yang disukai Allah SWT tersebut dibaca maka akan menambah timbangan kebaikan seseorang dan menjadikan orang yang membacanya selalu diberikan rahmat dan diberikan jalan dalam mengahadapi masalah hidup.
Karena pentingnya dzikir, tujuan utama dari perintah shalat adalah mengingat Allah SWT ketika dalam gerakan shalat yaitu; berdiri, rukuk, duduk, sujud, dan selepas salam. Sedangkan shalat merupakan amalan pertama yang dihitung ketika di akhirat.
Dzikir hendaknya dijadikan kebiasaan bagi seorang hamba yang taat dan beriman. Karena tidak ada yang lebih penting di dunia ini selain mengabdi kepada Allah SWT, salah satunya dengan selalu mengingat nama-Nya di setiap nafas kehidupan.
Dengan berdzikir kita akan senantiasa mengingat nama Allah SWT, kita akan dimudahkan dan diistiqamahkan dalam mensyukuri semua nikmat yang diberi, dan dikuatkan dalam meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT.
Maka tidak ada ruginya bagi kita untuk selalu konsisten dalam berdzikir kepada Allah SWT dengan berbagai bentuk dan substansinya, yang mana jelas kesemuanya itu harus sesuai dengan dzikir yang disyariatkan, sebagai implementasi ketaatan kepada Allah SWT dan meneladani Rasulullah SAW.
Dengan dzikir yang disukai Allah Swt tersebut kita mengharap mendapatkan keutamaan-keutamaan yang agung dan keberkahan yang melimpah serta kebaikan yang melimpah dari Allah SWT di dunia maupun di Akhirat.
