Pecihitam.org – Baik dari Al-Quran maupun hadist Nabi, segala aspek dan ilmu bisa dikaji, termasuk juga tentang ilmu yang dapat membuat seseorang menjadi kebal. Ilmu ini jika dipraktikkan dengan baik akan berdampak pada tubuh serta psikologis orang yang menguasainya.
Ilmu kebal tingkat tinggi yang diajarkan Rasulullah SAW bukanlah jurus yang mampu membuat tubuh kebal terhadap senjata tajam atau peluru. Lebih dari itu, yang dimaksud disini adalah kekebalan hati. Sehingga jika diterapkan ilmu kebal warisan Rasululah ini akan mampu membuat hati seseorang lebih tentram dan damai
Jika ilmu ini diamalkan maka sanggup membuat orang yang menguasainya tidak mudah sakit hati, pemaaf, lemah lembut, jauh dari iri dan dengki. Bukankah penyakit yang paling mematikan adalah penyakit hati? Lantas apa saja amalan untuk bisa menguasai ilmu tersebut? Berikut ulasannya.
Ilmu Pertama : Menahan Marah
Ilmu pertama untuk menjadi kebal adalah menahan amarah. Mungkin anda adalah orang yang ahli menguasai kondisi psikis orang lain, akan tetapi hal itu tidak berarti apapun jika anda sendiri tidak mampu menahan amarah.
Marah adalah hal yang paling mudah dilakukan namun sangat sulit untuk ditahan. Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk menahan diri jika marah, karena setiap tindakan di waktu marah itu dapat membawa penyesalan ketika tenang.
Dampak yang ditimbulkan dari sebuah kemarahan bisa lebih sakit dari tertusuk pisau. Karena menurut penelitian mengatakan bahwa orang yang mudah marah-marah akan lebih cepat mati dari pada orang yang sabar. Secara klinis terbukti bahwa orang-orang cepat marah sangat mudah menderita hipertensi dan arteriosklerosis. Adapun dampak sosialnya adalah merusak hubungan dengan sesama manusia.
Ilmu Kedua : Memaafkan
Setelah menahan marah, ilmu kedua adalah memaafkan kesalahan orang lain yang berbuat jahat kepada kita. Memang tidak mudah, apalagi jika kesalahan orang tersebut sangat fatal yang menyebabkan dendam yang berkepanjangan di dalam diri.
Inilah tingkat kesulitan saat menjalankan ilmu menahan marah, sehingga jika berhasil menakhlukannya maka manusia mampu menguasai ilmu kebal ini.
Kekecewaan dan kemarahan memang fitrah yang dimiliki oleh manusia. Namun ketika Allah saja maha pemaaf, mengapa kita yang manusia biasa harus sombong dan tidak mau memaafkan kesalahan orang lain. Padahal dengan memaafkan maka akan muncul sikap tentram di dalam diri dan membuat hidup lebih sehat lagi.
فَاصْفَحِ الصَّفْحَ الْجَمِيلَ
Artinya : Maka maafkanlah dengan cara yang baik.(QS: Al-Hijr: 85)
Ilmu Ketiga : Ampunan Allah
Ampunan Allah merupakan salah satu penenang jiwa. Dengan ampunannya dan kasih sayang-Nya, hati kita bisa menjadi kebal terhadap hal-hal yang membuat hati menjadi sakit.
Jika hati anda saat ini tidak tenang, coba lah kembali dilihat, apakah sajadah kita terlipat rapi dan tidak pernah untuk shalat, atau Al-Quran kita terpanjang di almari dan tertutup debu karena tidak pernah tersentuh?
وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا ۗ أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Artinya: “Dan hendaklah mereka memafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah megampunimu? Dan Allah Maha pengampun lagi maha Penyayang.” (QS: An-Nur: 22)
Ilmu Keempat : Sabar
Sabar memang tiada batasnya karena kalau ada batasnya berarti bukan sabar namanya. Segala yang anda hadapi saat ini akan terlewati dengan sendirinya jika anda sabar menghadapinya. Bukankah Allah berjanji bahwa disetiap musibah akan selalu diberikan solusinya. Selain itu jika berhasil melewati musibah dengan sabar Allah akan meninggikan derajat orang tersebut.
وَلَمَنْ صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ
Artinya: “Barang siapa yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia.” (QS: As- Syuraa: 43)
Ilmu Kelima : Lemah lembut
Ilmu ini menunjukkan kepada kita akan kehebatan sikap lemah lembut. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda yang artinya::
“Dari Sayyidah A’isyah ra. Ia berkata: rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya lemah lembut tidaklah berada pada suatu apapun kecuali akan menhiasinya, dan tidaklah dicabut sifat lemah lembut itu dari sesuatu kecuali akan menjadikannya buruk.” (HR. Imam Muslim).
Ilmu Keenam : Doa Pamungkas
Nah ilmu terakhir ini adalah adalah mendoakan orang yang berbuat dzolim kepada kita. Bagi kita mungkin memang sangat sulit untuk bisa berbuat baik kepada orang yang sudah berbuat buruk. Namun jika berhasil sampai level ini, maka siapa pun akan mampu menguasai ilmu kebal ala Rasulullah SAW.
Sebab hanya orang-orang yang berhati mulialah yang dapat mendoakan orang yang telah menyakitinya dan itulah salah satu ciri-ciri penghuni surga.
Nah, jika jurus ini bisa dipraktekkan semua Insyaallah anda bisa menguasai ilmu kebal warisan Rasulullah SAW ini. Dan anda akan kebal dari semua penyakit hati serta membuat kita lebih fokus untuk beribadah kepada Allah. Bukankah manusia memang diciptakan untuk beribadah kepada-Nya?.
Demikian, semoga bermanfaat.
