Pecihitam.org – Di masyarakat kita sudah familiar ketika membutuuhkan pengobatan alternatif biasanya dengan menggunakan air yang dibacakan doa. Biasanya air itu dibacakan doa oleh kyai atau orang alim yang kemudian di minumkan atau digunakan kepada yang membutuhkan. Usut punya usut ternyata hal ini bukan gaib dan bukan mitos, bahkan terbukti secara ilmiah. Seperti apa penjelasannnya? Mari kita simak.
Sudah barang tentu, air adalah sumber kehidupan yang sangat vital untuk kelangsungan hidup baik manusia maupun makhluk lainnya. Menurut Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan bahwa, sebanyak 72% permukaan bumi ini tertutup oleh air. Selain itu sebanyak 75 persen tubuh manusia juga terdiri atas air.
Dengan jumlah begitu banyak dan manfaat yang begitu vital, para ilmuwan terus melakukan berbagai penelitian untuk mengetahui berapa besar keajaiban air. Ilmuwan menemukan hal yang sangat menakjubkan bahwa air ternyata bukan sekedar benda mati, air bisa mendengar dan dapat memberikan respon yang positif atau negatif layaknya makhluk hidup.
Penemuan ini hasil dari penelitian Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama yang menemukan keajaiban air. Lulusan Departemen Humaniora dan Ilmu Yokohama Municipal University dalam penelitiannya ini menemukan bahwa molekul air dipengaruhi oleh pikiran kita, kata-kata dan juga perasaan.
Dengan melakukan perjalanan keliling dunia untuk melakukan percobaan dengan air hingga ke Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, Dr. Masaru telah meneliti tentang air ini kurang lebih selama lebih dari dua puluh tahun.
Terobosan dari hasil penelitiannya telah menunjukkan bahwa pikiran dan kata-kata memiliki efek langsung pada pembentukan kristal-kristal molekul air. Ia melakukan penelitian bersama rekannya Kazuya Ishibashi yang merupakan ilmuwan ahli dalam mikroskop mendapatkan foto-foto kristal air pertama di dunia.
Penelitiannya bermula dengan ia membekukan air dari Pulau Honshu yang didoakan secara agama Shinto kemudian didinginkan pada suhu -50 C dan difoto dengan kamera berkecepatan tinggi. Hasilnya adalah air ternyata berinteraksi dan merespon terhadap kata-kata, gambar serta musik baik secara positif ataupun negatif.
Molekul air yang terbentuk menyerupai kristal segi enam yang indah. Ia kemudia mengulangi percobaannya dengan membacakan kata, “Arigato” yang artinya terimakasih pada air tadi. Hasilnya kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, “Arigato”. Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata “setan”, kristal berbentuk buruk.
Percobaan dilanjutkan dengan memutarkan musik Symphony Mozart, hasilnya kristal yang terbentuk mirip seperti bunga. Namun ketika air itu didengarkan musik heavy metal bentuk kristtal ini berubah hancur.
Kemudian ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan “peace” di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya.
Dan ketika dicoba dibacakan doa dari agama Islam, terbentuklah kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul sangat indah dan berkilauan. Semakin kuat konsentrasi si pemberi pesan, maka semakin dalam pesan yang tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain.
Untuk mempresentasikan temuannya tersebut, pada Maret tahun 2005 Dr Emoto diundang ke Markas Besar PBB di New York. Ia pun sudah menulis beberapa buku, termasuk The Hidden Message in Water, Kekuatan Sejati Air, The Secret Life of Water, dan koleksi foto tiga volume kristal air yang indah. Buku-bukunya telah diterjemahkan ke dalam lebih dari dua puluh lima bahasa.
Jauh sebelum itu semua, Islam sendiri sudah menjelaskan hal ini melalui Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah Saw bersabda, “Zamzam lima syuriba lahu”.
“Air zamzam akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya.”
Barangsiapa seseorang minum berniat untuk kenyang, maka dia akan kenyang. Dan barangsiapa minum untuk menyembuhkan sakit, maka dia akan sembuh. Hal ini menunjukkan, air bisa merasakan energi positif dan negatif sesuai niat siapa saja yang meminumnya.
Selain itu itulah alasan mengapa kita umat Islam di anjurkan berdoa terlebih dahulu sebelum makan dan minum air. Selain sunnah nabi, hal ini tentu, manfaatnya sangat banyak sekali bagi diri kita sendiri.
Hasil penelitian ini akhirnya menjawab secara ilmiah mengapa air bisa menyembuhkan ketika sudah dibacakan doa-doa. Dahulu banyak sekali yang beranggapan bahwa itu sugesti bahkan ada yang mengatakan syirik.
Namun semua terbukti ilmiah, bahwa ternyata molekul air dapat menangkap pesan doa, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh orang yang sakit sehingga dapat sebagi obat penyembuh. Wallahua’lam bisshawab.
