Fakta Ilmiah, Bacaan AlQuran Ternyata Berpengaruh Terhadap Syaraf Otak

fakta ilmiah alquran

Pecihitam.org – Allah Swt menurukan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan petunjuk bagi manusia. Membaca alQuran juga mempunyai keutamaan tersendiri. Adapun ternyata berdasarkan fakta ilmiah AlQuran terbukti berpengaruh terhadap psikologi terutama syaraf otak, yaitu dapat memberikan ketenangan bagi siapapun yang membacanya ataupun yang mendengarkannya.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Sebagaimana Allah Swt telah menyebutkan dalam Surat Al-Isra ayyat 82, bahwa Al-Qur’an merupakan As-Syifa’, yaitu sebagai obat bagi manusia.

ووننزل من القرآن ما هوا شفاء ورحمة للمؤمنين ولا يزيد الظا لمين الا خسارا

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzolim selain kerugian.” (QS. Al-Isra: 82).

Syaikh Wahbah Zuhaili menjelaskan di dalam kitabnya yaitu Tafsir Al-Wajiz sebagai berikut,

“ Yakni obat terhadap kesehatan. Demikian pula obat bagi hati yang terkena syubhat, dan niat buruk. Hal itu karena Al-Qur’an mengandung ilmu yang yakin dapat menyingkirkan semua syubhat dan kebodohan dan mengandung nasehat serta peringatan yang dapat menyingkirkan semua syahwat yang bertentangan dengan perintah Allah Swt. demikian pula, Al-Qur’an merupakan obat bagi badan yang mengalami sakit dan penderitaan. Karena di dalamnya terdapat sebab-sebab dan sarana untuk memperoleh rahmat, di mana apabila seorang hamba melakukannya, maka dia akan memperoleh rahmat, kebahagiaan yang abadi, dan pahala di dunia dan akhirat” ( Syaikh Wahbah Zuhaii, Tafsir Al-Wajiz).

Syaikh Wahbah Zuahili menjelaskan bahwa Al-Qur’an dapat menjadi obat terhadap hati dan fisik manusia karena di dalamnya mengandung ilmu yang dapat memberikan rahmat bagi siapapun yang membaca dan mendengarkan Al-Qur’an. Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-A’raf ayat 204,

Baca Juga:  Surah Al-Qashash Ayat 74-75; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

واذاقرئ القرآن فاستمعواله وأنصتوا لعلكم ترحمون

“Dan apabila di bacakan Al-Qur’an, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-A’raf : 204).

Hal ini dapat kita rasakan ketika mendengarkan atau membaca ayat-ayat Al-Quran, maka kita akan mendapatkan ketenangan, meskipun kita tidak tahu sepenuhnya makna dari ayat yang di baca. Artinya ayat-ayat Al-Qur’an dapat berpengaruh terhadap syaraf otak setiap manusia baik itu umat muslim maupun non-muslim.

Sebagaimana hasil dari penelitian oleh Dr. Al Qadhi yang bekerja di salah satu Klinik terbesar di Florida, Amerika Serikat. Beliau menyampaikan fakta ilmiah hasil penemuannya bahwa seseorang yang membaca atau mendengarkan ayat AlQuran, maka akan merasakan adanya perubahan yang sangat besar terhadap fisiologis. Seperti dapat menurunkan tingkat depresi, rasa sedih pada seseorang sehingga kemudian timbul ketenangan pada jiwa seseorang.

Baca Juga:  Surah An-Nahl Ayat 89; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

Dr. Al Qadhi bahkan sampai melakukan kurang lebih sebanyak 210 kali observasi, lalu membaginya menjadi dua percobaan

  • Percobaan pertama di lakukan dengan mendengarkan Al-Qur’an secara tartil
  • Percobaan kedua, di lakukan dengan membacakan kalimat bahasa Arab yang bukan dari ayat-ayat Al-Qur’an.

Hasil penelitian Dr. Al Qadhi di publikasikan pada tahun 1984, dengan hasilnya sebagai berikut:

  • Hasil percobaan pertama terhadap seorang yang mendengarkan bacaan Al-Qur’an memperoleh responden sebanyak 65% mendapat ketenangan.
  • Hasil percobaan kedua terhadap orang yang mendengarkan bacaan kalimat bahasa Arab biasa memperoleh responden hanya sebanyak 35% mendapat ketenangan.

Hasil penelitian yang sama juga di sampaikan oleh Dr. Nurhayati dari Malaysia pada event Konseling dan Psikoterapi Islam, Malaysia pada tahun 1997. Beliau menunjukkan hasil penelitiannya bahwa ketika seorang anak bayi yang sedang rewel atau menangis kemudian di dengarkan bacaan Al-Qur’an maka akan menimbulkan perubahan reaksi pada bayi yang menjadi tersenyum dan tenang.

Baca Juga:  Surah Al-A'raf Ayat 132-135; Seri Tadabbur Al-Qur'an

Demikianlah, fakta ilmiah bagaimana alQuran berpengaruh terhadap psikologi manusia, yang dapat merubah suasana hati dan pikiran seseorang sehingga menciptakan ketenangan pada jiwa seseorang yang mendengarkan atau membaca Al-Qur’an. Wallahua’lam bisshawab.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik