Gempar, Ulama Kondang Arab Saudi Sebut Presiden Turki Erdogan Penipu!

Pecihitam.org – Ulama kondang Arab Saudi, Syeikh Aid al-Qarni baru-baru ini membuat pernyataan yang menggemparkan Timur Tengah. Dalam pernyataannya itu, Syeikh Aid mengatakan bahwa Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, adalah penipu kelas berat.

Hal itu diungkapkannya lewat tayangan video yang tayang di chanel YouTube Sahara TV pada Minggu, 23 Februari 2020.

Dalam video tersebut, Syeikh Aid yang juga merupakan penulis buku “La Tahzan” meluapkan kemarahannya terhadap Presiden Erdogan.

Ia mengatakan bahwa presiden Turki tersebut adalah sosok yang ‘licin’, bermuka bunglon, penipu kelas berat.

Hal itu dikatakannya di video tersebut sambil memperlihatkan video lama Erdogan saat berkunjung ke Israel.

“Ada video lama dimana saya menyanjung Erdogan. Saya tertipu olehnya sebagaimana orang-orang Islam tertipu,” ujar Syeikh Aid dalam video tersebut.

Baca Juga:  Pemerintah Batalkan Haji 2020, Jemaah Bisa Tarik Kembali Dana Pelunasan Bipih

“Saya terkecoh olehnya. Dia menampakkan kebaikan, sedangkan kita mencintai Islam dan orang yang membela Islam,” sambungnya.

Erdogan, kata Syeikh Aid, memiliki pendirian yang buruk dan tercela. Termasuk membenci Kerajaan Arab Saudi.

“Dia (Erdogan) menyebut Kerajaan Arab Saudi tidak membela muslimin serta melakukan perbuatan-perbuatan tercela,” ungkapnya.

Erdogan, kata Syeikh Aid, adalah pemimpin dunia pertama yang mengunjungi Tembok Ratapan Yahudi serta mengenakan Kippah.

“Dia yang telah mengenakan Kippah Yahudi sekarang mengaku akan membebaskan Quds Palestina,” kata Syeikh Aid sambil memperlihatkan video saat Presiden Erdogan mengunjungi Israel.

Dalam narasi videonya, Syeikh Aid bahkan menuding Erdogan sebagai orang yang bertanggungjawab atas pertumpahan darah Umat Islam di Libya, Yaman, dan Suriah.

Baca Juga:  MUI Siap Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

Syeikh Aid juga mengaku kesal terhadap Presiden Erdogan yang cenderung bersama Iran dan memusuhi Arab Saudi.

Ia pun menyerukan kepada penggemar Erdogan agar berhenti terkecoh oleh siasat popularitas yang dilakukan Presiden Turki tersebut.

Muhammad Fahri