GP Ansor Kerahkan Tim Bagana Bantu Korban Banjir di Jakarta

Pecihitam.org –Banjir melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu, 1 Januari 2020 hingga Kamis hari ini, 2 Januari 2020.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menyampaikan ucapan duka cita mendalam bencana yang memakan korban tersebut.

“Saya atas nama pribadi dan seluruh pengurus dan kader Ansor – Banser seluruh Indonesia menyampaikan duka cita mendalam atas korban meninggal akibat bencana banjir di Jakarta dan sekitarnya,” kata Gus Yaqut, dikutip dari Okezone, Kamis, 2 Januari 2020.

“Semoga korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menghadapi cobaan ini,” sambungnya.

Pihaknya, kata Gus Yaqut, telah menerjunkan Tim Banser Tanggap Bencana (Bagana) ke lokasi-lokasi bencana guna membantu penanganan korban, seperti untuk melakukan evakuasi hingga membantu menyalurkan logistik.

“GP Ansor bekerja sama dengan aparat terkait seperti kepolisian, BNPB, pemerintah daerah melakukan evakuasi korban. Selain itu, mendirikan posko-posko siaga sebagai pusat informasi dan pelayanan publik, juga menampung bantuan logistik dari masyarakat yang ingin membantu korban, termasuk juga mengkoordinasikan pelayanan kesehatan dan bantuan kemanusiaan lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, sejauh ini Ansor dan Banser telah mendirikan posko siaga di seluruh wilayah di Jakarta, Gunung Puteri-Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Banten.

Hal itu juga diungkapkan Sekretaris Wilayah GP Ansor DKI Jakarta Dendy Finza. Ia mengatakan, pihaknya telah mendirikan posko di Ciberang, Lebak, Provinsi Banten; Kalideres, Cengkareng; Grogol Petamburan, Jakarta Barat; Pulojahe, Pulogadung; Cawang, Jakarta Timur; Bantaran Ciliwung wilayah Jakarta Timur; Tanah Abang, Jakarta Pusat; Kemang dan Ciganjur, Jakarta Selatan; Cileungsi, Villa Nusa Indah Bogor; dan Bekasi.

Banser, kata Dendy, berkoordinasi dengan aparat melakukan proses penyelamatan di titik-titik banjir.

“Misi utamanya melakukan evakuasi dan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat terkait akses dan pengawalan daerah berbahaya, serta membagikan bantuan logistik bagi daerah terdampak,” terangnya.