Hamas Sebut Israel Bertanggung Jawab Terhadap Wabah Corona di Gaza

Pecihitam.org – Rezim Israel dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap wabah virus corona (Covid-29) di Gaza, Palestina.

Tudingan itu dilontarkan Gerakan perlawanan Palestina Hamas dalam sebuah konferensi pers pada Kamis, 2 April 2020.

“Pendudukan Israel, yang telah memberlakukan blokade di Gaza selama 13 tahun, akan memikul tanggung jawab atas dampak dari setiap penyebaran virus corona di Jalur Gaza,” ujar juru bicara Hamas Hazem Qase, dikutip dari Arrahmahnews, Jumat, 3 April 2020.

Hazem juga mengatakan bahwa Tel Aviv sedang melakukan kejahatan yang semakin parah dengan terus mengepung daerah itu selama pandemi saat ini.

Ia juga menekankan bahwa Hamas dan semua kelompok perlawanan serta nasional lainnya akan melanjutkan perjuangan mereka untuk menghapus blokade yang tidak adil ini.

Baca Juga:  Cepat Tanggap, Banser NU Turun Bantu dan Evakuasi Korban Banjir se-Jabodetabek

Mayoritas penduduk Gaza tinggal di kamp-kamp pengungsi yang padat, di mana penerapan social distancing hampir tidak mungkin dan virus corona baru dapat membludak di sana jika langkah-langkah keamanan yang diperlukan tidak diambil.

Diketahui, virus corona saat ini menyerang lebih dari 200 negara serta wilayah di seluruh dunia, tak terkecuali Palestina.

Sejauh ini telah mempengaruhi lebih dari satu juta orang dan menewaskan hampir 60.000 jiwa.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi global.

Menurut data resmi otoritas kesehatan Palestina, pada Kamis kemarin 160 orang dinyatakan positif COVID-19 dan satu orang telah meninggal sejauh ini.

Sekitar selusin orang yang terinfeksi berada di Jalur Gaza, rumah bagi hampir dua juta orang, dan sisanya berada di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Baca Juga:  Tentara Israel Hancurkan Klinik Khusus Pasien Corona di Palestina
Muhammad Fahri