Harap Pemilu Damai, GP Ansor se-Sulawesi Selatan Gaungkan Gerakan Rabu Putih

gerakan rabu putih ansor sulsel

Pecihitam.org, Makassar – Lebih dari Seratusan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor dan BANSER NU dari 24 Kabupaten Kota di Sulsel dikumpul di Pondok Pesantren Al Fakhriyah Makassar (Sabtu, 30/03/2019) guna mengikuti Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) yang dilaksanakan oleh Pengurus Wilayah GP. Ansor Sulsel.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kapolda Sulsel yang diwakili oleh AKBP. Muh. Darwis (Kasubdit Babimkamtibmas) Direktorat Polda Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin Mayor Koban, S. Sos.I (Kasi Binrohis Bintal Dam XIV Hasanuddin). Mantan Komandan Pengurus Pusat Banser Ansor NU Sulsel Andi Jamarro Dulung, dan Dewan Instruktur Nasional PP GP. Ansor Harianto Ogie.

Dalam Sambutannya Ketua Pengurus Wilayah GP. Ansor Prov. Sulsel Rusdi Idrus menjelaskan bahwa Rakorwil ini digelar karena mencermati kondisi Negara kita saat ini khususnya jelang perhelatan Pesta Demokrasi Lima Tahunan di Republik Indonesia.

Menurutnya, GP. Ansor harus mengambil bagian penting dalam event demokrasi yang ada di bangsa lebih khusus lagi di Sulsel, hal ini disebabkan oleh semakin Maraknya persekusi, intimidasi dan merebaknya fenomena Hoax dan Fitnah, belum lagi fenomena maraknya Politisasi Rumah Ibadah.

Sehingga kondisi ini dikhawatirkan berimplikasi pada sikap pesimisme, acuh tak acuh bahkan antipati terhadap proses Pemilu saat ini.

Karenanya aksi meningkatkan partisipasi pemilih ini kami sebut sebagai “Gerakan Rabu Putih”, sebagai simbol bahwa harapannya Pemilu kali ini bisa berlangsung bersih, jujur dan adil, papar Rusdi Idrus.

Baca Juga:  GP Ansor Temui Kapolda Sulsel, Ini yang Dibahas

Olehnya itu, GP. Ansor Sulsel harus tampil berperan Membangun dan mendorong dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut aktif terlibat dalam mengantisipasi Rendahnya partisipasi pemilih dan meminimalisir fenomena Golput di masyarakat pemilih, Tambahnya

Olehnya itu, saya berharap seluruh Kader Ansor Banser NU Sulsel harus terlibat dan melibatkan diri untuk memastikan bahwa Pemilu harus terlaksana dengan sukses dan aman.

Kader Ansor harus meyakinkan masyarakat khususnya masyarakat pemilih bahwa Pemilu ini bukan saja ritual 5 tahunan tapi event ini juga memberikan pengaruh signifikan bagi masa depan pembangunan dan kemajuan bangsa, Harapnya.

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sulsel yang diwakili oleh KH. Muammar Bakri, Lc. sekaligus Pembina Ponpes Al Fakhriyah Menyampaikan bahwa Gerakan Pemuda Ansor dan Banser NU Saat ini menjadi satu satunya Ormas Kepemudaan yang identitas Keislaman dan Kebangsaan atau Nasionalismenya sudah tidak bisa diragukan lagi, apalagi dibackup oleh Ulama Ulama Aswaja yang ada di Nahdlatul Ulama.

Ansor Banser saat ini sangat diharapkan Gerakannya atau Harakahnya untuk membentengi bangsa ini dari serbuan faham Radikal dari kelompok kelompok Transnasional yang ingin memecah persatuan dan persaudaraan serta mengobrak abrik Ideologi NKRI dan Pancasila, Ucap Imam Besar Masjid Al Markaz Al Islami Makassar.

Sementara itu Ketua Dewan Penasehat PW GP Ansor Sulsel Habib Syekh Abd. Rahim Assegaf Puang Makka, dalam Arahannya menegaskan bahwa GP. Ansor itu bukan hanya pengawal Ulama khususnya Ulama Ulama dan Masyaikh Nahdlatul Ulama tapi juga Benteng bagi tegaknya terus NKRI.

Baca Juga:  Jelang Ramadhan, Kakanwil Kemenag Sulsel Lantik 3 Pejabat

Menyaksikan Situasi umat kita saat ini, dimana ada sebagian kecil dari umat dan warga bangsa kita lebih mendahulukan Dakwahnya dari Nahi Mungkar sementara Amar Makrufnya belum jelas dan belum tuntas.

GP Ansor dan Banser tidak disini, Ansor NU harus berbuat sesuai maqamnya, Yakni Amar Makruf didahulukan baru nahi mungkar, itupun harus dengan bil hikmah dan wal mauidzatul hasanah, sebagaimana corak dakwah yang dilakukan dan diperankan oleh Ulama Ulama NU, dan salah satu Instrumen untuk mewujudkanya adalah melalui Suksesi Pemilu, ucap Ketua JATMAN NU Sulsel ini.

Menurut Puang Makka, Pemilu itu adalah hak warga negara tapi disisi lain merupakan kewajiban selaku warga bangsa untuk menjadikan dan mengantar bangsa ini menuju kepada kemaslahatan, dan segala sesuatu yang mendatangkan kemaslahatan menjadi kewajiban semua bagi umat, Dawuh Beliau.

Disinilah tugas dan tanggungjawab seluruh elemen bangsa utamanya para tokoh agama dan tokoh masyarakat bukan hanya mendorong semangat persatuan tapi juga menenangkan dan menghimbau masyarakat untuk bersatu membangun bangsa ini, yaitu bangsa yang merupakan warisan para Ulama, Pungkasnya lagi.

Tagline Hubbul Wathan Minal Iman yang digaungkan Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari Pendiri NU jauh sebelum NKRI berdiri menjadi pengikat kita bersama apapun agamanya, sukunya, bahasanya, olehnya itu sebagai anak kandung dari NU, Ansor dan Banser harus bahu membahu membantu TNI dan Polri dalam menjaga dan memoertahankan NKRI, karena mereka juga merupakan Anak dari Ulama yang merupakan salah satu unsur penting dari pendiri Negara ini.

Baca Juga:  Usung Tema 'Indonesia Jangan Menyerah', GP Ansor Sulsel Gelar Halalbihalal Virtual

Ingat, Negara tidak boleh kalah oleh siapapun yang memiliki niat untuk menghancurkan persatuan dan kebersamaan bangsa ini, tugas ini juga menjadi tugas utama dari para kader Ansor Banser NU dan Insya Allah doa dan restu Ulama Ulama ada bersama kita, Tegas Syekh Abd. Rahim Assegaf Puang Makka.

Direncanakan Acara Rakorwil GP Ansor Sulsel tahun 2019 ini berlangsung selama sehari penuh dan diharapkan akan menghasilkan program Aksi dan rekomendasi untuk dilaksanakan bersama oleh seluruh Pengurus dan Kader GP. Ansor dan Banser NU se Sulsel. (Wrd/ob)

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *