Pecihitam.org – Islam adalah agama yang ajarannya sangat mendetail, bahkan sampai hal-hal yang terlihat sepele namun mempunyai faedah yang luar biasa contohnya bersin. Ketika kita bersin maka dianjurkan untuk mengucap Alhamdulillah. Walaupun ucapan tersebut sederhana namun ternyata punya rahasia yang jarang diketahui. Penasaran? Berikut ulasannya.
Bersin merupakan reaksi alamiah pada hidung ketika mendeteksi kotoran atau virus tertentu yang masuk kedalamnya. Kondisi ini pada saat tertentu memang cukup mengganggu. Terlebih jika sedang berada di tengah-tengah perkumpulan penting.
Bagi umat Islam usai bersin memang diperintahkan untuk mengucap Alhamdulillah. Bahkan Rasulullah SAW dalam sabdanya menjelaskan bahwa tidak hanya orang yang bersin saja, bagi yang mendengar orang lain bersin juga diperintahkan untuk menjawabnya dengan kalimat Yarhamukallah yang artinya semoga Allah merahmatimu. .
Mengapa reaksi reflek ketika bersin ini demikian spesial sehingga kita diperintahkan untuk bersyukur setelah mengalaminya? Bukankah bersin malah sering menjadi hal yang cukup mengganggu orang sekitar kita. Nah, ternyata ada rahasia dibalik ucapan Hamdallah usai bersin yang jarang kita ketahui.
“Apabila salah seorang dari kalian bersin, hendaknya dia mengucapkan ‘Alhamdulillah’ sedangkan saudaranya atau temannya hendaklah mengucapkan ‘Yarhamukallah’ (Semoga Allah merahmatimu). Jika saudaranya berkata ‘Yarhamukallah’ maka hendaknya dia berkata, ‘Yahdikumullah wa yushlih baalakum’ (Semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)” (HR. Bukhari-Muslim).
Dahulu, ucapan ini tentu saja hanya menjadi sebuah bentuk kepatuhan umat kepada Allah dan Rasulnya. Namun, pada era modern yang semakin canggih seperti saat ini perintah bersyukur mengucap Alhamdulillah seusai bersin ternyata secara medis terbukti ilmiah.
Pada saat bersin, ternyata seluruh anggota tubuh kita berhenti berfungsi, seolah mati. Hal ini terjadi dalam hitungan sepersekian detik, setelah itu berfungsi normal kembali. Itu artinya, kita seolah-olah baru saja terlewat dari maut yang sangat mengerikan sekali. Bayangkan tubuh kita baru saja mati terus hidup kembali.
Dr Thomas Graboys yang juga Direktur Lown Cardiovascular Research Foundation di Boston mengatakan, aktifitas bersin memicu perubahan tekanan di dada yang dapat merangsang saraf vagus sehingga denyut jantung melambat. Kondisi inilah yang menjelaskan mengapa bersin membuat jantung berhenti berdetak dalam hitungan sepersekian detik tersebut.
Selain fakta diatas, bersin juga hanya akan terjadi ketika ada benda asing, debu, virus atau bakteri yang dapat masuk ke dalam tubuh. Yang mana jika benda-benda tersebut masuk lewat hidung, maka ujang syaraf dalam hidung mengirim pesan ke otak untuk membersihkan lapisan hidung dan terjadilah bersin.
Uniknya, secara reflek spontan mata juga akan terpejam saat bersin untuk melindungi saluran air mata dan kapiler darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung. Usai hentakan terjadi, mata pun otomatis akan terbuka kembali.
Hal ini diungkapkan Dr. Bonnie Henderson dari pusat kesehatan Mata dan Telinga Massachusetts. Setelah bersin terjadi, kotoran-kotoran yang ada dalam mulut dan hidung anda akan keluar bersama bersin yang kecepatannya mencapai 100-250 KM/Jam. Keren bukan?
Nah, itulah mengapa Allah Swt lebih menyukai bersin dibanding menguap.
“Sesungguhnya Allah menyukai bersin & membenci menguap, bila salah seorang dari kalian bersin lalu mengucapkan; Alhamdulillah, wajib bagi yg mendengarnya untuk mengucapkan; Yarhamukallah, sedangkan uapan, bila salah seorang dari kalian menguap, hendaklah ia menangkal sebisanya & jangan sampai mengucapkan; aah, aah, karena hal itu dari setan, ia akan menertawakannya”. (HR. Tirmidzi).
Demikian semoga informasi ini bermanfaat dan semakin menambah khazanah keilmuan kita bersama. Wallahua’lam bisshawab.