Iblis Lebih Takut Kepada Tidurnya Orang Berilmu daripada Shalatnya Orang Bodoh

iblis takut kepada orang berilmu

Pecihitam.org – Iblis di muka bumi ini memang menjadi musuh besar bagi umat manusia. Sebab iblis telah bersumpah sampai hari kiamat untuk membuat manusia terperosok ke dalam jurang kebathilan. Bahkan, jenis Iblis yang menjerumuskan manusia ke dalam jurang kesesatan itu pun banyak sekali.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Para ulama berpendapat bahwa dalam menyesatkan manusia Iblis mempunyai keahlian masing-masing. Yang ahli mengkufurkan orang beriman, tugasnya menggoda mereka dengan berbagai tipu daya. Yang ahli menggoda orang shalat, tugasnya hanya menggoda orang shalat, dan lain sebagainya.

Akan tetapi, ternyata jika disuruh memilih, iblis takut kepada orang alim dan berilmu walaupun ia sedang tidur dan mereka lebih suka meggoda orang shalat yang yang bodoh. Pengakuan itu disampaikan oleh iblis sendiri kepada Nabi Muhammad Saw. Mengapa demikian? Berikut kisahnya.

Pada suatu hari, ketika Nabi Muhammad Saw hendak memasuki masjid, Beliau Saw melihat sesosok tubuh, membayang, dan akhirnya semakin jelas. Ternyata ia adalah iblis laknatullah yang sedang berada di dekat pintu.

Baca Juga:  Betulkah Minum Air Kencing Unta Itu Boleh Dijadikan Obat?

Ketika Rasulullah Saw masuk ke dalam masjid, ternyata ada dua orang di sana. Satu orang tengah melaksanakan sholat, sedangkan seorang lagi tampak tengah tertidur pulas di dekat pintu Masjid. Iblis itu tampak gusar dan ragu antara masuk masjid atau tidak.

Rasulullah Saw kemudian bertanya, “Hai Iblis, apa yang sedang kamu lakukan di sini?” tanya Rasulullah Saw. Iblis lalu menjawab, “Aku hendak masuk masjid dan merusak shalatnya orang itu. Tetapi aku merasa takut terhadap orang yang sedang tidur itu,” kata iblis sambil menunjuk orang yang sedang tidur.

Rasulullah tampak keheranan. Lantas, Beliau bertanya lagi, “Hai iblis, mengapa engkau takut terhadap orang yang sedang tidur dan tidak takut kepada orang yang sdeang shalat dan bermunajat kepada Allah?”

Iblis tidak dapat menyembunyikan rahasianya di hadapan Rasulullah Saw. Ia pun dengan gamblang mengatakan alasannya, “Ya Rasulullah, orang yang sedang shalat tersebut adalah orang yang bodoh, ia tidak tahu syarat hukumnya shalat, tuma’ninah, dan tidak bisa shalat dengan khusyuk”.

Baca Juga:  Makna Hadits: Allah itu Maha Indah dan Menyukai Keindahan

Iblis melanjutkan perkataannya, “Sedangkan orang yang sedang tidur itu adalah orang yang alim, maka jika aku merusak shalatnya orang bodoh itu, aku khawatir, dia akan membangunkan orang yang sedang tidur itu kemudian mengajari dan membetulkan shalatnya orang yang bodoh tadi,” jelas Iblis dengan nada ketakutan.

Rasulullah mengangguk-anggukan kepalanya mendengar keterangan iblis. Beliau Saw tahu bahwa ilmu adalah senjata dan modal bagi umatnya untuk mencapai kesejahteraan dan keselamatan baik dunia maupun di akhirat.

Rasulullah pun lalu ingat firman dari Allah Swt bahwa ketika Nabi Sulaiman As diberi pilihan oleh Allah karunia yang disukainya, antara harta, tahta, atau ilmu, Nabi Sulaiman justru lebih memilih ilmu.

Baca Juga:  Pentingnya Menjaga Keimanan dengan Selalu Bertaubat Kepada-Nya

Sebab, jika Nabi Sulaiman memilih harta, belum tentu tahta dan ilmu bisa ia dapatkan. Jika Nabi Sulaiman mengambil tahta, lantas harta dan ilmu juga belum tentu dapat diraihnya. Akan tetapi, dengan ia memilih ilmu, akhirnya harta dan tahta semua dimilikinya.

Itulah alasannya iblis lebih takut kepada orang yang berilmu. Sebagaimana Rasulullah Saw pernah bersabda, “Tidurnya orang alim dan berilmu itu lebih baik daripada ibadahnya orang yang bodoh”.

Arif Rahman Hakim
Sarung Batik