Pecihitam.org – Surat Ar-Rahman merupakan surat ke-55 dari total nama surat dalam Al-Quran yang berjumlah 114. Terdapat banyak keutamaan dari Surat Ar-Rahman yang berjumlah 78 ayat ini.
Surat Ar-Rahman termasuk golongan Surat Makkiyah, yakni surat yang diturunkan pada fase dakwah Nabi Muhammad SAW ketika masih berada di Kota Mekkah.
Surat ini mempunyai
ciri khas, yakni adanya kalimat Fa biayyi alaa’i Rabbikuma tukadzdziban yang terbaca berulang-ulang sebanyak 31 kali. Kalimat yang bermakna maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? yang terletak di akhir setiap ayat ini menjelaskan karunia Allah yang diberikan untuk manusia dan jin.
Para ulama merumuskan setidaknya ada empat keutamaan yang melekat pada Surat Ar-Rahman, surat yang terletak setelah Surat Al-Qamar dan sebelum Surat Al-Waqiah ini.
Pertama, membacanya merupakan bentuk tanda syukur akan nikmat yang Allah berikan. Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, ada cerita ketika Rasulullah membaca Surat Ar-Rahman di hadapan para sahabat.
Waktu itu para sahabat terdiam setelah mendengar Surat Ar-Rahman dibacakan oleh Nabi. Nabi pun menegur. Jin ketika saya bacakan Surat Ar-Rahman, ketika sampai pada ayat
فبأي آلاء ربكما تكذبان
maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
mereka menjawab
ولا بشيء من نعمك ربنا نكذب فلك الحمد
Tiada satu pun dari nikmat-Mu yang akan kami dustakan. Dan bagi-Mu segala puji.
Artinya jika membaca Ar-Rahman, kita tidak lupa akan pemberian nikmat Allah. Karena memang surat Ar-Rahman berisi uraian tentang nikmat-mikmat agung Allah pada manusia.
Apalagi jika setiap sampai pada kalimat Fa biayyi alaa’i Rabbikuma tukadzdziban, lisan dan atau hati kita mengungkapkan puji dan syukur akan nikmat yang Allah berikan.
Kedua, orang yang membacanya akan mendapatkan rahmat dari Allah SWT, sebagaimana dalam hadis yang bersumber dari sahabat Ubay bin Ka’ab , Rasulullah SAW bersabda
من قرأ سورة الرَّحْمن رحم الله ضعفه ، وأدّى شكر ما أنعم اللّه عليه
Barangsiapa yang membaca Surat Ar-Rahman, maka Allah akan merahmati ketidakberdayaannya dan ia telah menunaikan syukur atas nikmat yang Allah berikan kepadanya. (HR. Baihaqi)
Ketiga, Surat Ar-Rahman adalah pengantinnya Al-Quran. Sebagaimana Surat Yasin yang disebut sebagai hati Al-Quran, maka Ar-Rahman adalah pengantinnya Al-Quran. Setiap sesuatu punya hati. Pun setiap sesuatu punya pengantin. Dan pengantin Al-Quran adalah Surat Ar-Rahman, sebagaimana sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dalam Kitab Syu’abul Iman
لكل شيء عروس وعروس القرآن الرحمن
Segala sesuatu punya pengantin. Dan pengantin Al-Quran adalah Surat Ar-Rahman. (HR. Baihaqi)
Keempat, orang yang membaca Surat Ar-Rahman kelak akan menjadi penghuni derajat syurga tertinggi, yakni Syurga Firdaus. Tentang hal ini, Nabi Muhammad SAW bersabda
قارىء الحديد وإذا وقعت الواقعة والرحمن يدعى في ملكوت السموات والأرض ساكن الفردوس
Orang yang membaca Al-Quran ketika sampai pada Surat Al-Waqiah dan Ar-Rahman, maka ia diseru di alam Malakut Langit dan Bumi sebagai Penghuni Syurga Firdaus.
Demikianlah penjelasan tentang empat keutamaan Surat Ar-Rahman yang luar biasa. Semoga dengan mengetahuinya menjadikan kita semangat dan istiqamah untuk membacanya.