Pecihitam.org – Membaca Al-Quran adalah sebuah ibadah yang memiliki banyak keutamaan, pahala dan juga keberkahan. Membacanya pun tidak harus Khatam dalam satu waktu. Misalnya, cuma bisa membaca beberapa ayat saja setiap malam. Itu sudah sangat bagus dibandingkan tidak membaca sama sekali. Berikut penulis sebutkan keutamaan membaca sepuluh ayat Al-Quran khususnya di waktu malam.
Al-Qur-an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai mukjizat dan merupakan pedoman hidup untuk kebahagiaan manusia dunia dan akhirat, petunjuk kepada jalan yang lurus, sekaligus menjadi salah satu bukti yang tak terbantahkan akan kebenaran Muhammad sebagai Rasulullah dan kebenaran Islam sebagai agama yang rahmatan lil’alamin.
Adapun keutamaan membaca sepuluh ayat Al-Quran di setiap malam, diantaranya adalah:
Pertama, didoakan oleh malaikat hingga waktu Subuh.
Salah satu keutamaan membaca sepuluh ayat Al-Qur’an setiap malam adalah senantiasa didoakan Malaikat hingga subuh. Hal tersebut sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Al-Darimi dari Ibrahim:
إِذَا قَرَأَ الرَّجُلُ الْقُرْآنَ نَهَارًا، صَلَّتْ عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ قَرَأَهُ لَيْلًا، صَلَّتْ عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ حَتَّى يُصْبِحَ
Jika seseorang membaca Al-Quran di waktu siang, maka malaikat mendoakannya hingga sore hari. Jika dia membaca Al-Quran di waktu malam, maka malaikat mendoakannya hingga waktu Subuh.
Kedua, Tidak Dianggap Lalai Terhadap Al-Qur’an
Seseorang yang membaca sepuluh ayat saja di waktu malam, maka ia tidak tercatat sebagai orang yang lalai membaca Al-Qur’an. Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Al-Darimi dari Tamim Al-Dari, dia berkata;
مَنْ قَرَأَ عَشْرَ آيَاتٍ فِي لَيْلَةٍ، لَمْ يُكْتَبْ مِنَ الْغَافِلِينَ
Barangsiapa membaca sepuluh ayat Al-Quran pada suatu malam, maka dia tidak dicatat sebagai bagian dari orang-orang yang lalai.
Disebutkan pula dalam hadis yang lain yang bersumber dari Abdulllah Ibnu Umar, ia berkata
مَنْ قَرَأَ بِعَشْرِ آيَاتٍ، لَمْ يُكْتَبْ مِنَ الْغَافِلِينَ
Barangsiapa membaca sepuluh ayat Al-Quran, maka dia tidak dicatat sebagai bagian dari orang-orang yang lalai.
Ketiga, Dicatat Sebagai Orang yang Shalat
Seseorang yang membaca sepuluh ayat saja di waktu malam, maka ia dicatat sebagai orang yang mengerjakan shalat. Sebagaimana hadis riwayat Imam Al-Darimi dari Tamim Al-Dari dan Fadhalah bin Ubaid, mereka berkata;
مَنْ قَرَأَ بِعَشْرِ آيَاتٍ فِي لَيْلَةٍ كُتِبَ مِنَ الْمُصَلِّينَ
Barangsiapa membaca sepuluh ayat Al-Quran di waktu malam, maka dia dicatat sebagai bagian dari orang-orang yang melaksanakan shalat.
Demikianlah beberapa keutamaan membaca Ayat Al-Qur’an setiap malam. Meski hanya membaca sepuluh ayat saja, namun keutamaannya sangat luar biasa. Wallahu a’lam
Allahummarhamnaa bil Qur’an
- Hadits Shahih Al-Bukhari No. 663-664 – Kitab Adzan - 30/08/2020
- Hadits Shahih Al-Bukhari No. 662 – Kitab Adzan - 30/08/2020
- Hadits Shahih Al-Bukhari No. 661 – Kitab Adzan - 30/08/2020