Inilah 10 Hewan Penghuni Syurga, Ternyata Semut Juga Termasuk

Inilah 10 Hewan Penghuni Syurga, Ternyata Semut Juga Termasuk

Pecihitam.org – Syurga sebagai hadiah hunian terindah dari Allah ternyata tidak hanya disediakan untuk Jin dan Manusia saja. Berdasarkan yang disebutkan dalam atsar yang bersumber dari Muqatil bin Sulaiman, rupanya ada 10 hewan penghuni syurga. Penasaran mau tahu hewan apa saja?

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Adalah seorang mufassir klasik bernama Muqatil bin Sulaiman al-Balkhi (w 767 H). Dalam salah satu karyanya, ia menulis

أنه يدخل الجنة مع المؤمنين عشرة من الحيوانات: ناقة صالح عليه الصلاة والسلام. عجل إبراهيم عليه الصلاة والسلام. كبش إسماعيل عليه الصلاة والسلام. بقرة موسى عليه الصلاة والسلام. حوت يونس عليه الصلاة والسلام. حمار عزيز عليه الصلاة والسلام. نملة سليمان عليه الصلاة والسلام. هدهد بلقيس. كلب أصحاب الكهف. ناقة محمد صلى الله عليه وسلم


Diriwayatkan bahwasannya akan masuk kedalam surga bersama orang beriman 10 hewan: 1). Unta NabI Shaleh; 2). Anak sapi Nabi Ibrahim; 3). Domba Nabi Ismail; 4). Sapi Nabi Musa; Ikan Paus Nabi Yunus; 6). Keledai Nabi Uzair; 7). Semut Nabi Sulaiman; 8). Burung Hud-Hud Ratu Bilqis; 9). Anjing Ashabul Kahfi; dan 10). Unta Nabi Muhammad SAW.

Hewan-hewan tersebut tidaklah sama dengan hewan pada umumnya. Mereka adalah hewan istimewa dengan kisah unik yang menyertainya.

Pertama, Unta Nabi Shaleh AS
Unta ini pernah dijadikan sebuah bukti akan kebenaran ajaran agama yang dibawa oleh Nabi Shaleh AS, sebagaimana diceritakan di dalam Al Qur’an pada Surat Huud

وَيٰقَوْمِ هٰذِهٖ نَاقَةُ اللّٰهِ لَكُمْ اٰيَةً فَذَرُوْهَا تَأْكُلْ فِيْٓ اَرْضِ اللّٰهِ وَلَا تَمَسُّوْهَا بِسُوْۤءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ قَرِيْبٌ

Dan wahai kaumku! Inilah unta betina dari Allah, sebagai mukjizat untukmu, sebab itu biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apa pun yang akan menyebabkan kamu segera ditimpa (azab). (QS. Hud ayat 64).

Demikian gambaran awal tentang unta Nabi Shaleh disebutkan pada ayat ke-64. Kisah selengkapnya tentang unta yang kelak akan menjadi satu dari 10 hewan penghuni Syurga ini, berlanjut pada ayat-ayat berikutnya hingga ke ayat 68.

Baca Juga:  Apa itu Sunnah Rasulullah di Malam Jumat yang Harus Kita Amalkan?

Kedua, Anak Sapi Nabi Ibrahim AS
Suatu ketika Nabi Ibrahim kedatangan tamu para malaikat. Karena beliau tidak menyadari bahwa tamu itu beberapa malaikat yang sedang menyamar, maka dalam rangka menghormati tetamunya itu, segera nabi bergelar Khalilullah ini menyembelih anak sapi terbaik, sehat dan gemuk.

Anak sapi yang disembelih dalam rangka menjamu tamu (konon inilah peristiwa pertama di Bumi seseorang menjamu tamunya) inilah kelak yang akan menjadi salah satu hewan penghuni Syurga. Penggalan penuturan tentang anak sapi ini bisa dibaca dalam QS. Adz-Dzariyat ayat 26

فَرَاغَ اِلٰٓى اَهْلِهٖ فَجَاۤءَ بِعِجْلٍ سَمِيْنٍۙ

Maka diam-diam dia (Ibrahim) pergi menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk (yang dibakar)

Ketiga, Domba Nabi Ismail AS
Kambing ini pernah dijadikan ujian Allah kepada Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan untuk menyembelih putra yang sangat dicintainya, Nabi Ismail AS. Allah Swt hendak menguji kesabaran Nabi Ibrahim AS.

Tentang domba yang konon dulunya adalah kurban yabg dipersembahkan Habil ini disebut dalam Al-Quran pada Surat Ash-Shaaffaat ayat 107

وَفَدَيْنٰهُ بِذِبْحٍ عَظِيْمٍ

Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.

Keempat, Sapi Betina Nabi Musa AS
Waktu itu, ada seorang Bani Israil yang meninggal dunia. Mereka ingin mengetahui siapa pelaku pembunuhan itu. Maka Bani Israil datang kepada Nabi Musa AS untuk meminta petunjuk. Allah pun menyuruh mereka untuk menyembelih seekor sapi betina.

وَاِذْ قَالَ مُوْسٰى لِقَوْمِهٖٓ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تَذْبَحُوْا بَقَرَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَتَّخِذُنَا هُزُوًا ۗ قَالَ اَعُوْذُ بِاللّٰهِ اَنْ اَكُوْنَ مِنَ الْجٰهِلِيْنَ

Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Allah memerintahkan kamu agar menyembelih seekor sapi betina.” Mereka bertanya, “Apakah engkau akan menjadikan kami sebagai ejekan?” Dia (Musa) menjawab, “Aku berlindung kepada Allah agar tidak termasuk orang-orang yang bodoh.(QS. Al-Baqarah ayat 67).

Setelah proses dan cerita yang panjang, akhirnya sapi betina itu disembelih. Sehabis disembelih, dipukulkan pada mayat. Tiba-tiba hiduplah orang mati itu dalam sekejap untuk mengabarkan siapakah pembunuh sebenarnya.

Baca Juga:  Ternyata Pemuda Ini yang Jadi Sahabat Nabi Musa di Surga

Kelima, Ikan Paus Nabi Yunus AS
Ikan ini adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS ketika melarikan diri dari kaumnya karena kaumnya tidak menggubris dakwahnya. Ia mendapat teguran dari Allah karena meninggalkan kaumnya sebelum adanya perintah dari Allah. Teguran itu salah satunya ia ditelan Ikan Paus.

فَالْتَقَمَهُ الْحُوْتُ وَهُوَ مُلِيْمٌ

Maka dia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. (QS. Ash-Shaffat ayat 142)

Keenam, Keledai Nabi Uzair AS
Nabi Uzair AS merupakan salah satu nabi yang diutus kepada Bani Israil. Nabi Uzair bagi orang Yahudi tak ubahnya Nabi Isa dalam pandangan orang Nashrani. Jika orang Nashrani menganggap bahwa Nabi Isa AS adalah anak Tuhan, maka orang Yahudi menganggap bahwa Nabi Uzair AS ini adalah anak Tuhan.

Kisah Nabi Uzair dan keledainya dituturkan Al Qur’an dalam surat Al Baqarah ayat 259.

فَانْظُرْ اِلٰى طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ ۚ وَانْظُرْ اِلٰى حِمَارِكَۗ وَلِنَجْعَلَكَ اٰيَةً لِّلنَّاسِ وَانْظُرْ اِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنْشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوْهَا لَحْمًا

Lihatlah makanan dan minumanmu yang belum berubah, tetapi lihatlah keledaimu (yang telah menjadi tulang belulang). Dan agar Kami jadikan engkau tanda kekuasaan Kami bagi manusia. Lihatlah tulang belulang (keledai itu), bagaimana Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging.

Ketujuh, Semut Nabi Sulaiman AS
Nabi Sulaiman AS dianugerahi Allah dengan kemampuannya memahami bahasa binatang, salah satunya adalah semut.

Kisah tentang semut Nabi Sulaiman yang kelak akan jadi penghuni Syurga ini terdapat dalam Surat An-Naml

حَتّٰىٓ اِذَآ اَتَوْا عَلٰى وَادِ النَّمْلِۙ قَالَتْ نَمْلَةٌ يّٰٓاَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوْا مَسٰكِنَكُمْۚ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمٰنُ وَجُنُوْدُهٗۙ وَهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ

Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, “Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.” (QS. An-Naml ayat 18).

Semut mungil yang komando pada rakyatnya didengar oleh Nabi Sulaiman AS ini merupakan hewan ketujuh dari 10 hewan penghuni syurga.

Baca Juga:  Ketika Khalifah Umar bin Khattab Ingin Berhutang Pada Negara

Kedelapan, Burung Hud-Hud Ratu Bilqis
Selain debgan semut, Nabi Sulaiman AS pun mampu berbicara dengan burung Hud-Hud, sejenis burung pelatuk. Melalui burung ini, Nabi Sulaiman mengetahui keadaan Ratu Bilqis, seorang ratu yang memerintah negeri Saba’ yang beribukota di Ma’rib yang letaknya dekat kota San’a, ibukota Yaman sekarang.

Burung Hud-Hud ini dijadikan kurir oleh Nabi Sulaiman untuk mengantarkan surat kepada Ratu Bilqis dan mengajaknya untuk beriman kepada Allah.

Kesembilan, Anjing Ashabul Kahfi
Kisah Ashabul Kahfi mengingatkan kita pada sosok-sosok pemuda tangguh yang menjaga keimanan mereka dari kejaran raja kafir. Maka demi menyelamatkan iman, mereka pun rela untuk mengasingkan diri dan bersembunyi di sebuah gua.

Tentang mereka tidak diketahui pasti. Tetapi berdasarkan yang tersebut di dalam Surat Al-Kahfi, ada yang bilang jumlahnya 7 orang ditambah dengan seekor anjing yang setia. Anjing inilah anjing termulia dan akan masuk Syurga.

Kesepuluh, Unta Nabi Muhammad SAW
Unta ini yang digunakan oleh Rasulullah SAW ketika hijrah ke Madinah pertama kali bersama dengan sahabat Abu Bakar Ash Shiddiq. Unta ini pula yang digunakan sebagai petunjuk di manakah Rasulullah akhirnya tinggal di Madinah.

Ada riwayat lain, bahwa hewan kesepuluh yang masuk surga adalah Buroq, kendaraan yang digunakan oleh Rasulullah SAW ketika melakukan perjalanan Isra Mi’raj bersama dengan Malaikat Jibril AS.

Itulah 10 hewan penghuni Syurga. Ketika hewan pun Allah masukkan ke ke Syurga-Nya, semoga kita tidak putus asa dalam menggapai rahmat dan ridha Allah serta hadiah Syurga-Nya. Amin.

Faisol Abdurrahman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *