Insya Allah Mujarab! Inilah Doa ketika Menjenguk Orang Sakit yang Diajarkan Nabi

Insya Allah Mujarab! Inilah Doa ketika Menjenguk Orang Sakit yang Diajarkan Nabi

Pecihitam.org – Sakit atau keadaan tubuh tidak sehat merupakan hal lazim yang biasa kita temui. Sebagai seorang muslim, kita dianjurkan untuk menjenguk mereka yang sedang sakit, terlebih kerabat atau tetangga terdekat. Kita juga dianjurakan untuk membaca ketika menjenguk orang sakit.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Nabi saw menegaskan dalam sabdanya bahwa menjenguk orang yang sakit merupakan bagian dari hak muslim terhadap muslim lainnya, sebagaimana riwayat Imam Ahmad

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثٌ كُلُّهُنَّ حَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ عِيَادَةُ الْمَرِيضِ وَاتِّبَاعُ الْجَنَائِزِ وَتَشْمِيتُ الْعَاطِسِ إِذَا حَمِدَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Isa telah menceritakan kepada kami Abu ‘Awanah dari Umar bin Abu Salamah dari bapaknya dari Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ada tiga hal yang menjadi hak setiap muslim; menjenguk orang sakit, melayat jenazah dan mendoakan orang yang bersin jika ia bertahmid kepada Allah ‘azza wajalla.” [HR. Ahmad].

Baca Juga:  Kumpulan Doa Selamat Lengkap Beserta Latin, Arti dan Keutamaannya

Berdasarkan hadis tersebut, menjenguk orang yang sakit adalah satu dari sekian hak muslim terhadap muslim lainnya. Dengan menjenguk orang yang sakit, tentunya banyak hikmah yang dapat kita petik, di antaranya mempererat ukhuwah, ajang mensyukuri nikmat sehat, mentafakuri ujian dari Allah, bersedekah dan lainnya.

Dalam menjenguk orang yang sakit, hal yang tidak boleh dilupakan dan tentu diharapkan oleh orang yang sakit adalah doa, doa untuk kesembuhannya. Dalam kitab Mausu’ah al Fiqhiyah juz 33 halaman 61 dijelaskan tentang doa ketika orang sakit

ﻗﺎﻝ اﻟﻨﻮﻭﻱ: ﻳﺴﺘﺤﺐ ﺃﻥ ﻳﻘﺮﺃ ﻋﻨﺪ اﻟﻤﺮﻳﺾ ﺑﺎﻟﻔﺎﺗﺤﺔ ﻟﻘﻮﻝ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: ﻭﻣﺎ ﺃﺩﺭاﻙ ﺃﻥﻫﺎ ﺭﻗﻴﺔ. ﻭﻳﺴﺘﺤﺐ ﺃﻥ ﻳﻘﺮﺃ ﻋﻨﺪه: ﻗﻞ ﻫﻮ اﻟﻠﻪ ﺃﺣﺪ، ﻭ ﻗﻞ ﺃﻋﻮﺫ ﺑﺮﺏ اﻟﻔﻠﻖ، ﻭﻗﻞ ﺃﻋﻮﺫ ﺑﺮﺏ اﻟﻨﺎﺱ ﻣﻊ اﻟﻨﻔﺚ ﻓﻲ اﻟﻴﺪﻳﻦ، ﻓﻘﺪ ﺛﺒﺖ ﺫﻟﻚ ﻣﻦ ﻓﻌﻞ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ

Artinya: Imam Nawawi berkata: saat menjenguk orang yang sakit, disunnahkan membaca Surat Al-Fatihah, berdasarkan sabda Rasulullah saw “kalian tahu darimana kalau Fatihah itu adalah obat?”. Lantas, disunnahkan juga membaca ﻗﻞ ﻫﻮ اﻟﻠﻪ ﺃﺣﺪ (Surat Al-Ikhlash), ﻗﻞ ﺃﻋﻮﺫ ﺑﺮﺏ اﻟﻔﻠﻖ (Surat Al-Falaq) ﻗﻞ ﺃﻋﻮﺫ ﺑﺮﺏ اﻟﻨﺎﺱ, (Surat An-Nas). Kemudian tiupkan ke kedua telapak tangan sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah saw.

Pertanyaan “kalian tahu darimana kalau Al-Fatihah itu adalah obat?” merupakan penggalan hadis riwayat Imam Bukhari dari Abu Said. Dalam hadis tersebut diceritakan ada seseorang yang sakit karena gigitan binatang buas, lantas kaumnya meminta bantuan kepada para sahabat. Mereka pun bernegosiasi dan akhirnya salah seorang sahabat membacakan Surah Al-Fatihah di hadapan orang yang sakit tadi. Dengan izin Allah, hilanglah sakit tersebut dalam sekejap.

Baca Juga:  Doa Agar Mampu Menghadapi Kesulitan dengan Ikhlas dan Sabar

Setelah Surah Al-Fatihah, al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas dibaca, kemudian lanjutkan dengan doa berikut sebagai pelengkap doa menjenguk orang sakit.

أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

Artinya: Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan Arsy yang Agung semoga Dia menyembuhkanmu.

Doa ini bersumber dari hadis Nabi saw. Beliau berpesan agar doa menjenguk orang sakit ini dibaca sebanyak tujuh kali. Barang siapa membacanya, dengan izin Allah, ia akan sembuh. Akan lebih baik jika urutannya seperti yang telah disampaikan. Yaitu, rangkaian surah kemudian ditutup dan disempurnakan dengan doa.

Selain doa saat menjenguk orang sakit, yang hendaknya tidak dilupakan bagi yang menjenguk adalah membawa makanan dan buah-buahan yang disarankan dokter. Selain ia lekas sembuh, tentunya juga bahagia dan semangat untuk sembuh.

Baca Juga:  Penjelasan Gus Baha' dan KH. Anwar Zahid Tentang Keabsahan Dzikir "Hu" dalam Thariqah Syattariyah

Demikian pembahasan amalan yang dianjurkan saat menjenguk orang yang sakit. Wallaahu a’lam bishshawaab.

Azis Arifin