Iran Sebut Perdamaian Timteng Prakarsa Trump Adalah Konspirasi

Pecihitam.org – Prakarsa Presiden AS Donald Trump untuk perdamaian Timteng yang dinamai “Deal of The Century (Perjanjian Abad Ini) merupakan konspirasi yang bertujuan menuntaskan ambisi para Salibis dan Zionis.

Hal itu diungkapkan penasehat pemimpin besar Iran urusan politik luar negeri, Ali Akbar Velayati, dalam jumpa pers di Teheran, Iran, pada Kamis 30 Januari 2020.

Ali Velayati mengatakan, prakarsa yang diumumkan oleh Trump pada Selasa lalu itu sebagai “proyek pelelangan dan pembagian tanah-tanah Islam”.

“Tujuan (Trump) tersembunyi dalam upaya merealisasikan impian para Salibis dan Zionis. Rencana ini akan gagal sebagaimana rencana-rencana agresif sebelumnya terhadap umat Islam,” ujarnya, dikutip dari Liputan Islam, Kamis, 30 Januari 2020.

Baca Juga:  Tanggapi Demonstrasi George Floyd, PBNU: Kegagalan Trump Pimpin AS

Prakarsa Trump itu, kata Velayati, sekarang justru menyebabkan orang-orang Palestina bersatu dan terjadi solidaritas pada mereka di level yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pihaknya memastikan bahwa Republik Islam Iran tidak akan bungkam dalam masalah ini, dan akan bertukar pikiran dengan negara-negara Arab yang masih konsisten kepada urusan Palestina.

“Bangsa Iran di bawah pemimpin besarnya (Ayatullah Ali Khamenei) memandang urusan Palestina sebagai orientasi Dunia Islam,” ujarnya.

Menurutnya, Perjanjian Abad Ini yang diprakarsai oleh Trump sebagai “solusi realistis bagi kedua pihak” namun ditolak mentah-mentah oleh semua komponen Palestina mencanangkan pemberian beberapa konsesi kepada Israel, termasuk kedaulatan atas Lembah Yordania dan pengakuan atas Quds (Yerussalem) sebagai ibu kota Israel.

Baca Juga:  Militer Iran Tegaskan Negara Israel Akan Hilang dari Muka Bumi

“Republik Islam Iran pantang mengakui eksistensi Rezim Zionis Israel,” tegasnya.

Diketahui, kementerian luar negeri Iran pada Selasa lalu menegaskan “Perjanjian Abad Ini” adalah “Pengkhianatan Abad Ini”.

Muhammad Fahri