Pecihitam.org – Pemerintah Israel memblokade ekspor pertanian terhadap Palestina lewat Yordania. Hal itu dilancarkan Israel untuk meningkatkan perang dagang terhadap Palestina.
Menteri Pertanian Palestina, Riyal al-Attari dalam wawancara dengan Voice of Palestine Radio mengatakan bahwa pengurus perbatasan kawasan pendudukan telah memberitahu semua ekportir bahwa semua produk pertanian Palestina akan dilarang masuk ke pasar internasional lewat perbatasan Yordania.
“Produk yang dilarang ekspor di antaranya minyak zaitun, kurma, dan tanaman obat,” ujar Riyal, dikutip dari Liputan Islam, Senin, 10 Februari 2020.
Kementerian Ekonomi Otoritas Palestina melaporkan bahwa meskipun blokade ini seharusnya dimulai pada hari Minggu, namun beberapa truk berisi produk pertanian Palestina sudah dilarang lewat oleh otoritas Israel sejak kemarin.
“Satu-satunya perbatasan antara Tepi Barat dan Yordania dikuasai oleh pasukan Israel. Mereka mengontrol masuk-keluarnya orang dan barang ke wilayah pendudukan,” ujar Riyal.
Menurutnya, blokade ini dilakukan setelah Otoritas Palestina mengumumkan akan melarang sejumlah produk Israel masuk pasar Palestina.
Pengumuman tersebut sebagai respon terhadap keputusan Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennett pada 31 Januari lalu untuk menghentikan impor produk-produk Tepi Barat ke Israel.
