Pecihitam.org – Game PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) belakangan ini ramai menjadi buah bibir. Setelah dikaitkan dengan insiden teror penembakan masjid di Selandia Baru pada Jumat, 15 Maret 2019 lalu, kini Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sedang membahas wacana fatwa haram terhadap PUBG.
Sementara umat Islam di Indonesia menanti keputusan MUI, PUBG juga menjadi sorotan hingga memicu kemarahan gamer di India. Hal ini lantaran permainan online besutan Tencent Games tersebut menjadikan ikon yang menyerupai Ka’bah sebagai objek penembakan dalam adegan permainan.
Sontak para gamer di Negeri Bollywood marah, sehingga bergulir kampanye boikot PUBG melalui media sosial. Mereka menuntut agar PUBG menarik item yang mirip situs suci umat Muslim itu dari platform.
“Saya sangat mengutuk game ini. Semua Muslim harus BOYCOTT game ini. Karena pembaruan berupa hadiah yang tampak seperti Ka’bah Suci kami dalam game ini dan orang-orang membidik target yang murni aksi terorisme,” protes salah satu warganet melalui Twitter. (Link Twitter 2: https://twitter.com/mesumpatel/status/1109078954391027717)
Menurut laporan Abacusnews, yang dipublikasikan pada 25 Maret 2019, kemunculan item yang serupa Ka’bah itu belum lama di platform PUBG. Item ini – disebut Birthday Care – merupakan bagian dari hadiah ulang tahun pertama dari PUBG Mobile kepada gamer, yang diperkenalkan minggu lalu.
Saat ini, dengan dugaan pelecehan terhadap situs umat Muslim tersebut, popularitas PUBG di Negeri Bollywood menuai polemik, dengan 15 persen populasi adalah Muslim. Sejumlah warganet secara terang-terangan mengutuk PUBG dan mengajak agar umat Muslim lainnya ikut memboikot.
Sementara itu, menyadari reaksi kemarahan dari para gamer, perusahaan PUBG bertindak cepat. Pihaknya telah meminta maaf melalui Twitter dan berjanji mendesain ulang item berbentuk kotak hitam yang mirip Ka’bah itu.
“Kami meminta maaf atas kelalaian ini. Kami akan mendesain ulang Birthday Care dan segera merilisnya. Terima kasih atas dukunganmu untuk PUBG Mobile,” cuitan permintaan maaf PUBG. (Link Twitter : https://twitter.com/techstarsrk/status/1109427634713165827)
 belakangan ini ramai menjadi buah bibir. Setelah dikaitkan dengan insiden teror penembakan masjid di Selandia Baru pada Jumat, 15 Maret 2019 lalu, kini Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sedang membahas wacana fatwa haram terhadap PUBG. Sementara umat Islam di Indonesia menanti keputusan MUI, PUBG […]&media=https://pecihitam.org/wp-content/uploads/2019/03/PUBG.jpg){kind=link}