Ketum PBNU Bimbing Pria Paruh Baya Asal Manado Masuk Islam

PBNU

Pecihitam.org – Seorang pria paruh baya asal Manado bernama Willy F.D dituntun Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj untuk masuk Islam.

Prosesi pembacaan dua kalimat syahadat kepada Willy berlangsung di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Januari 2020.

Prosesi tersebut juga disaksikan oleh Ketua PBNU KH Abdul Manan Ghani dan H Robikin Emhas.

Setelah sah masuk Islam, Willy diberi nama Muhammad Willy F.D. Tendean oleh Kiai Said menjelaskan kepada Willy tentang kelebihan agama Islam, seperti tentang teologinya yang sejak dahulu hingga sekarang tidak berubah.

Kiai Said juga menegaskan kepada Willy bahwa di mana pun, ajaran Islam sama. Rukun Islamnya sama, yakni ada lima, mengikrarkan syadahat, mendirikan shalat, berpuasa Ramadhan, menunaikan zakat, dan haji bagi yang mampu.

Baca Juga:  Hadiri Perayaan Natal, Gusdurian Banten dan FKPLA Jalin Kerjasama Bangun Spirit Kota Serang yang Toleran

“Begitu pun syariatnya yang sama: shalat, zakat, puasa, haji,” kata Kiai Said, dikutip dari situs resmi NU, Kamis, 2 Januari 2020.

 Kitab suci agama Islam, Al-Qur’an, kata Kiai Said, juga tidak mengalami perubahan sedikit pun. Hal itu, kata dia, karena dijaga oleh para penghafal Al-Qur’an.

“Jika terdapat kesalahan cetak di dalamnya, maka akan segera diketahui para penghafal Al-Qur’an,” ujar Kiai Said.

“Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad sampai sekarang masih asli. Banyak orang hafal Qur’an. Bahkan banyak yang gak ngerti artinya, tapi hafal Al-Qur’an. Perubahan pada titik (huruf) pun tidak ada,” sambungnya.

Ia pun mendoakan agar Willy tetap istiqamah dalam menjadi seorang Muslim. Setelah itu, Kiai Said memberikan Al-Qur’an kepada Muhammad Willy.

Baca Juga:  Jelang Muktamar, Ketum PBNU Dorong Penanganan Masjid di Lingkup BUMN
Muhammad Fahri