Pecihitam.org, JAKARTA – Di tengah kontroversi izin Ormas FPI (Front Pembela Islam), Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin mengadakan pertemuan dengan sejumlah organisasi Islam di rumah dinasnya, Jalan Diponegoro, Jakarta.
KH. Ma’ruf dijadwalkan bertemu dengan perwakilan ormas Islam tersebut pada sekitar pukul 19.00 WIB. Namun, perwakilan FPI dipastikan tidak diundang.
“Belum dulu, belum dulu. Tunggu keputusan dulu,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Dikutip media Tempo malam ini, Kamis, 28 November 2019.
Wakil Presiden mengatakan FPI akan diundang pertemuan jika sudah mendapatkan izin Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari Kementerian Dalam Negeri.
“Sekarang ini merajutnya itu ukhuwah Islamiyahnya (persaudaraan sesama muslim),” ucap KH. Ma’ruf Amin.
FPI tengah mengurus SKT di Kementerian Dalam Negeri sebab sudah habis masanya pada Juni 2019. Kementerian Agama telah menerbitkan rekomendasi untuk mengurus SKT. Namun, diprotes oleh DPR dan Kemendagri.
Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin telah mengadakan pertemuan dengan ormas lintas agama di rumahnya untuk merajut ukhuwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan).
Dia meminta majelis tiap agama mengintensifkan kegiatan untuk menjaga kerukunan dan persatuan bangsa. Langkah ini dipicu konflik yang diawali sentimen agama.
Adapun dalam pertemuan dengan ormas Islam malam ini, KH. Ma’ruf Amin mengatakan dia ingin menyamakan pendapat dengan mereka agar bisa bersama-sama mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
KH. Ma’ruf Amin Kumpulkan Ormas Untuk Kawal NKRI, FPI Tak Diundang
Latest posts by Adi Riyadi (see all)