Pecihitam.org, JAKARTA – Mustasyar Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH. Ma’ruf Amin, mengingatkan peran Nabi Muhammad sebagai agen perubahan untuk seluruh masyarakat di dunia. Beliau percaya NU membawa semangat yang sama dengan junjungan Umat Islam itu.
“Beliau (Nabi Muhammad) adalah tokoh perubahan. Agama Islam disebut Agama perbaikan, mengubah situasi kejahilan manjadi umat yang terbaik. NU juga organisasi perubahan perbaikan,” kata Wakil Presiden saat Maulid Nabi Muhammad di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019). Dikutip Medcom.
Menurutnya NU berkontribusi dalam perubahan keagamaan dan kemasyarakatan yang lebih baik. NU melakukan upaya perbaikan sebagai organisasi Islam di tengah masyarakat.
“Keagamaan yang diperbaiki oleh NU, yaitu akidahnya dan cara berfikirnya. Cara berfikir yang diajarkan nabi Muhammad adalah cara berfikir yang moderat. Moderat itu artinya tengah,” jelas KH. Ma’ruf.
Dia menjelaskan bahwa NU membawa pemikiran yang dinamis. Pemikiran ini dianggap paling pas, sebab persoalan keagamaan di masyarakat selalu berkembang sesuai perkembangan zaman.
“Ada masalah lama yang terbarukan. Ada masalah ekonomi, sosial, pendidikan,” jelasnya
KH. Ma’ruf berpesan agar semangat berfikir dinamis itu harus terus dijaga. Dan NU dipercaya mampu mengambil peran tersebut.
“Makanya Indonesia kita ini sekarang visi ke depannya ingin menjadi Indonesia maju,” pungkasnya.
KH. Ma’ruf Amin menghadiri Maulid Nabi dan Doa Keselamatan untuk bangsa yang digelar PBNU. Sejumlah pengurus NU hadir dalam acara tersebut. Selain itu, peringatan hari lahir Rasul ini dihadiri pula oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.