Pecihitam.org – Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu mendamaikan Iran dan AS. Hal itu diungkapkan Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj. Menurutnya Indonesia harus berbuat sesuatu agar perang dihentikan.
“Saya minta Pemerintah, Presiden berbuat sesuatu untuk mendinginkan atau meredam konflik Iran-AS,” kata Kiai Said Aqil, dikutip dari Liputan6, Minggu, 12 Januari 2020.n
Menurut Kiai Said, spekulasi Perang Dunia III muncul pada awal 2020 karena serangan drone Amerika Serikat (AS) ke Jenderal Iran Qasem Soleimani.
Diketahui, Soleimani dituding merencanakan penyerangan diplomat-diplomat AS di wilayah Timur Tengah. Pasukan Quds yang dipimpin Soleimani juga sudah masuk radar teroris AS karena kejahatan militernya.
Sementara itu, Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana mengatakan, Indonesia punya kesempatan untuk menyetop potensi terjadinya perang dunia yang dipicu konflik AS dan Iran.
Indonesia, kata Hikmahanto, bisa mengusulkan sidang darurat Dewan Keamanan (DK) PBB atas kapasitasnya sebagai anggota tidak tetap sejak Januari lalu.
“Indonesia bisa mengusulkan sidang darurat mengenai permasalahan ini, karena permasalahan ini berpotensi mengganggu perdamaian dan keamanan internasional,” ujarnya.
“Kita kan anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, kenapa tidak kita menyampaikan usulan tersebut untuk diagendakan untuk dibahas,” pungkasnya.