Pecihitam.org – Dalam upaya mengikis paham radikalisme, Menteri Agama RI Fachrul Razi mengungkapkan bahwa pihaknya akan menjalin silaturahim dengan berbagai komponen masyarakat.
Hal itu dilakukannya sebagai jaminan bahwa dirinya tak akan serta-merta bertindak represif hanya karena ia merupakan mantan Wakil Panglima TNI berpangkat jenderal bintang empat.
“Tentu saja silaturahmi dan dialog harus dikedepankan, menjadi yang utama. Langkah hukum terhadap pihak-pihak yang tak sejalan dengan Pancasila harus menjadi upaya terakhir,” kata Fachrul, dikutip dari Detik, Senin, 28 Oktober 2019.
Sejak dilantik menjadi Menag, lelaki kelahiran Banda Aceh, 26 Juli 1947 ini menyatakan dirinya bukan Menteri Agama Islam tapi Menteri Agama RI yang mengayomi semua agama di Indonesia.
Maka dari itu, ia berkewajiban untuk menjalin komunikasi dengan semua tokoh dan ormas keagamaan yang ada.
Salah seorang tokoh yang ingin ditemuinya adalah Ustaz Abdul Somad. Ia menilai ustaz asal Riau itu sebagai figur yang baik dan punya misi yang baik.
Hanya saja dalam beberapa butir ceramahnya, Fachrul mengaku tak sependapat dengan Abdul Somad. Karena itu ia merasa perlu berdialog dengan sang ustaz.
“Saya melihat wajah ustaz Somad itu wajah orang baik dan punya misi yang baik. Insya Allah kita bisa duduk bersama,” ujar Fachrul
