5 Dasar dan Landasan Mendoakan Keburukan Orang Lain

Mendoakan Keburukan Orang Lain

PeciHitam.org – Kita senantiasa berdoa dan berharap kebaikan disertai keberuntungan dan sebagai umat muslim sebaiknya mendoakan atau berharap yang baik untuk orang lain agar kebaikan tersebut dapat menular kepada diri kita tanpa mendoakan keburukan orang lain.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Terkadang karena suatu hal ada rasa kecewa atau sakit hati sehingga kita mendoakan keburukan orang lain dan doa yang buruk tentu akan kembali kepada diri sendiri sehingga jelas bahwa hukum mendoakan keburukan orang lain ialah dilarang dan belum tentu di ijabahi Allah SWT kecuali jika ada hal-hal yang menjadikannya boleh untuk berdoa seperti itu.

Yang menjadi dasar dan landasan larangan untuk mendoakan keburukan orang lain ialah diantaranya:

  • Doa buruk belum tentu diijabah.

Jika seseorang mempunyai keteguhan iman dalam Islam tentu saja akan menghindari mendoakan keburukan orang lain karena menyadari bahwa setiap manusia bisa saja berbuat salah disamping manusia merupakan makhluk yang mudah emosi dan khilaf serta dengan iman dalam hati maka akan menyadarkan diri bahwa segala sesuatu telah ditentukan Allah SWT dan segala sesuatu baik yang benar atau yang salah akan mendapat balasan dari Allah SWT.

Baca Juga:  Inilah 8 Bentuk Durhaka Kepada Orang Tua yang Wajib Dihindari

“Telah jelas kebolehan mendoakan keburukan kepada orang yang berbuat dzalim berdasarkan nash-nash Al-Qur’an dan As-sunnah, juga berdasarkan perbuatan generasi umat Islam terdahulu (salaf) maupun generasi terkemudian (khalaf).” (Lihat: Al Adzkar An-Nawawiyyah, Imam Nawawi)

  • Membuat dunia binasa.

“Kalau sekiranya Allah menyegerakan doa keburukan bagi manusia seperti permintaan mereka untuk menyegerakan kebaikan, pastilah diakhiri umur mereka.” (QS. Yunus 10:11)

Kelemahan manusia menurut Islam yaitu mudah terpancingnya hawa nafsu dan jika demikian terjadi maka akan menimbulkan kehancuran dunia karena menginginkan segalanya yang berlebihan dan harus sesuai dengan keinginan, serta umat manusia akan hancur karena manusia ingin saling menyakiti dan saling mendoakan keburukan untuk orang lain.

  • Doa orang yang didzalimi.
Baca Juga:  Terbukti Ilmiah, Inilah Empat Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh

“Takutlah kalian terhadap doa orang yang didzalimi karena tidak ada sekat antara dia dengan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hukum mendoakan keburukan orang lain akan berbeda perihal di ijabah oleh Allah SWT kalau doa tersebut dilakukan oleh orang yang terdzalimi karena orang yang berbuat jahat pada orang lain akan mendapat balasan baik di dunia atau di akhirat sesuai yang didoakan oleh orang yang disakiti.

mendoakan keburukan untuk orang lain karena orang tersebut telah berlaku dzalim adalah hal yang pantas dilakukan agar mendapat azab dari Allah SWT tapi tentunya sebagai manusia harus bisa selalu berfikir positif dan mudah memaafkan orang lain karena hati akan jauh lebih damai jika menyerahkan semuanya pada Allah SWT dan menghilangkan rasa sakit hati.

  • Mendoakan keburukan orang lain yang diijabah.

“Ya Allah, siapa saja yang mengurus suatu urusan umatku lalu dia mempersulit mereka, maka persulitlah dia.” (HR Muslim)

Baca Juga:  Anda Sedang Sakit? Bergemberilah! Allah Menggugurkan Dosa dan Mengangkat Derajatmu

Doa tersebut ialah yang diucapkan Rasulullah SAW karena orang kafir yang kejam dan perusak menghalangi dakwah Islam serta menyiksa orang yang masuk Islam yang mana menimbulkan kesedihan pada hati Rasulullah SAW.

Maksud yang diucapkan Rasulullah SAW tersebut karena Beliau menginginkan kebaikan untuk setiap umat muslim, karena jika tidak terjadi keburukan pada orang kafir yang seperti itu maka mereka akan semakin semena mena dan semakin kuat kesombongannya karena merasa berkuasa dalam mengalahkan Islam dan menentang Allah SWT.

Demikianlah perihal mengenai mendoakan keburukan orang lain, semoga dengan mengetahuinya dapat memacu untuk selalu menambah kebaikan dalam diri sehingga terhindar segala perbuatan buruk yang memancing laknat Allah melalui doa hamba-Nya. Terima kasih.

Mochamad Ari Irawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *