Menebus Hutang, Salah Satu Keutamaan Membaca Surat Al-Ikhlas

keutamaan membaca surat al ikhlas

Pecihitam.org – Surat Al-Ikhlas (Arab:الإخلاص, “Memurnikan Keesaan Allah”) merupakan surat ke-112 dalam Alquran. Surat ini tergolong surat Makkiyah, terdiri atas 4 ayat dan pokok isinya adalah menegaskan keesaan Allah sembari menolak segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya. Kalimat inti dari surat ini, “Allahu ahad, Allahus shamad” (Allah Maha Esa, Allah tempat bergantung), sering muncul dalam uang dinar emas pada zaman Kekhalifahan dahulu. Lantas, bagaimana keutamaan membaca surat Al-Ikhlas?

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Pertama, dosa terampuni.

Tentang hukum membaca surat Al-Fatihah, Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Nas setelah imam salam sebanyak tujuh kali menurut para ulama dari kalangan Madzhab Syafi’i adalah sunnah.

Kesunnahan ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh al-Hafizh al-Mundziri dari Anas bin Malik RA. Hal ini sebagaimana keterangan yang terdapat dalam kitab Tuhfatul Habib karya Sulaiman al-Bujairimi sebagai berikut:

وَرَوَى الحَافِظُ اَلْمُنْذِرِيُّ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ قَالَ :مَنْ قَرَأَ إذا سَلَّمَ الإمامُ يَوْمَ الجُمُعَةِ قَبْلَ أنّ يُثْنِيَ رِجْلَهُ فَاتِحَةَ الكِتَابِ وقُلْ هُوَ الله أحَدٌ وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ سَبْعاً سبعاً غَفَرَ الله له ما تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وما تَأخَّرَ وأُعْطِيَ مِنَ الأجْرِ بِعَدَدِ كُلّ منْ آمَنَ بالله ورَسُولِه.

Baca Juga:  Inilah Keutamaan Membaca Surat Al Ikhlas yang Wajib Kamu Tahu

Artinya: “DIriwayatkan oleh Al-Hafizh al-Mundziri dari Anas RA bahwa Nabi SAW bersabda, ‘Barang siapa yang membaca surat Al-Fatihah, Al-Ikhlash, Al-Falaq dan surat An-Nas (al-mu`awwidzatain) masing-masing sebanyak tujuh kali ketika imam seusai membaca salam shalat Jumat, sebelum melipat kakinya, Allah akan mengampuni dosanya yang lalu dan sekarang, dan diberi pahala sebanyak orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya,” (Lihat Sulaiman al-Bujairimi, Tuhfatul Habib ‘ala Syarhil Khathib, Beirut, Darul Kutub al-Ilmiyah, cet ke-1, 1417 H/1996 M, juz, II, h. 422).

Kedua, Al-Ikhlas adalah penebus hutang.

“Diceritakan sesungguhnya Rasulullah ﷺ sedang duduk di pintu kota Madinah. Tiba-tiba ada jenazah mayit laki-laki lewat yang digotong oleh orang-orang. Rasulullah ﷺ bertanya: “Apakah mayit itu masih memiliki kewajiban hutang?” Orang-orang menjawab, “Ia masih mempunyai kewajiban untuk membayar hutang 4 (empat) dirham.”

ﻓﻘﺎل اﻟﻨﱯ ﻋﻠﻴﻪ الصلاة اﻟﺴﻼم: {{ ﺻﻠﻮا ﻋﻠﻴﻪ، ﻓﺈﱏ ﻻ أﺻﻠﻰ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﻛﺎن ﻋﻠﻴﻪ دﻳﻦ أرﺑﻌﺔ دراﻫﻢ ﻓﻤﺎت وﱂ ﻳﺆدﻫﺎ}}.

ﻓﻨﺰل ﺟﱪﻳﻞ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺴﻼم وﻗﺎل: ﻳﺎ ﳏﻤﺪ، إنﷲ ﻋﺰ وﺟﻞ ﻳﻘﺮﺋﻚ اﻟﺴﻼم وﻳﻘﻮل: ﺑﻌﺜﺖ ﺟﱪاﺋﻴﻞ ﺑﺼﻮرة آدﻣﻲ وأدى دﻳﻨﻪ. ﻓﻘﺎل: ﻗﻢ ﻓﺼﻞ ﻓﺈﻧﻪ ﻣﻐﻔﻮر، وﻳﻘﻮل: ﻣﻦ ﺻﻠﻰ ﻋﻠﻰ ﺟﻨﺎزﺗﻪ ﻏﻔﺮ ﷲ ﻟﻪ.

Baca Juga:  Surah Al-Jatsiyah Ayat 12-15; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an

“Sholatilah sendiri mayit itu! Karena aku tidak mau mensholati orang yang ketika masih hidup memiliki kewajiban membayar hutang 4 (empat) dirham. Kemudian ia mati dan belum membayarnya.” kata Rasulullah ﷺ. Kemudian Malaikat Jibril turun menemui Rasulullah dan berkata, “Hai Muhammad! Allah menitipkan salam untukmu. Dia berkata, ‘Aku mengutus Jibril dengan menjelma seorang manusia dan membayarkan hutang mayit itu.’ Dia juga berkata ‘Berdirilah dan sholatilah mayit itu karena ia telah diampuni. Barang siapa mensholati jenazah mayit itu maka Allah akan mengampuninya. ‘”

Kisah dalam hadits ini berlanjut sebagai berikut:

Rasulullah ﷺ bertanya, “Hai saudaraku, Jibril! Darimana mayit itu mendapatkan kemuliaan ini?” Malaikat Jibril pun menjawab, “Sebab, setiap hari ia membaca Surat al-Ikhlas 100 kali karena Surat itu mengandung sifat-sifat Allah dan pujaan-pujaan untuk-Nya.

Allah berkata, ‘Barang siapa membaca Surat al-Ikhlas satu kali seumur hidup maka ia tidak akan keluar dari dunia kecuali ia akan melihat tempatnya di surga, terutama, barang siapa membacanya di sholat-sholat lima waktu setiap hari sedemikian kali maka kamu akan mensyafaatinya besok di Hari Kiamat dan mensyafaati seluruh kerabatnya, yaitu orang-orang yang telah ditetapkan masuk neraka terlebih dahulu.” (Referensi: عصفورية ص ٣٣ دار الكتب الإسلامية)

Baca Juga:  Tahukah Kamu, Mengapa Surat Al Ikhlas Selalu Ada dalam Tahlil dan Istighatsah?

Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa keutamaan membaca surat Al-Ikhlas dua di antaranya adalah dosanya terampuni dan bisa menjadi penebus hutang.

Surat Al-Ikhlas merupakan salah satu surat pendek Alquran yang kerap kita baca, baik ketika dalam shalat ataupun kesempatan lain. Meski surat ini tergolong surat pendek, tetapi ternyata keutamaan dan manfaatnya sungguh sangat besar. Namun, tak banyak yang mengetahui dan memaksimalkan keistimewaan tersebut. Mari memanfaatkan dan memaksimalkan keutamaan dalam surat Al-Ikhlas di kehidupan sehari-hari.

Demikian artikel tentang keutamaan membaca surat Al-Ikhlas. Semoga bermanfaat.

Ayu Alfiah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *