Inilah Menu dan Tips Sahur Sehat ala Rasulullah SAW

menu sahur

Pecihitam.org- Bagi orang yang yang berpauasa, ada dua hal yang tak bisa dipisahkan, yakni sahur dan berbuka. Kalau berbuka, tentu semua rang sangat bersemangat. bagimana tidak, setelah lapar dan dahaga seharian, buka puasa memang hal yang amat dinantikan. Tapi berbedadengan sahur. Tak semua orang semangat untuk bangun sahur, apalagi anak yang baru belajar berpuasa. Huh… repot bangunin sahurnya. Tapi tergantung menu sahur yang diapjan juga, kan?

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

By the way, masalah menu sahur, adakah makanan khusus yang dianjurkan oleh Rasulullah. Tentu ada dong. Beliau kan adalah uswatun hasanah, teladan yang baik untuk dicontoh, sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Ahzab


لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ

Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah. (QS. al-Ahzab ayat 21).

Karena dalam berpuasa berharap ridha Allah dan sebagai wujud kepercayaan akan adanya Hari Akhir, maka masalah menu sahur saat berpuasa tentu ada juga dari cara Rasulullah yang perlu kita tiru.

Daftar Pembahasan:

Menu Sahur Rasulullah SAW

Lantas, apa menu sahur Baginda Anbi ketika hendak berpuasa? Tentu bukan sayur kangkung, kua lodeh atau asam pedas, ya? Tapi menu-menu ini juga tidak masalah jika ada dalam aneka hidangan sahur kamu.

Cuma di sini, kita mau tahu satu atau beberapa menu Nabi saat makan sahur. Dan ternyata, setelah dicari dalam beberapa hadis, makanan yang tidak pernah lepas dari Rasulullah ketika berpuasa, baik menu sahur dan buakanya adalah….

Apa? Ayo tebak…! Kurma. Ya, kurma merupakan menu ‘wajib’ nabi saat sahur dan buka puasa.

Baca Juga:  Perhatikan! Inilah Perkara yang Mengurangi Pahala Bahkan Membatalkan Puasa

Kenapa Kurma Sebagi Menu Sahur?

Mungkin kamu akan bertanya-tanya, kenapa Kurma selalu identik dengan pola asupan Nabi, baik saat puasa maupun tidak. Ini karena, kurma merupakan salah satu makanan pokok orang Timur Tengah. Juga pada kurma banyak tergandung baik gizi, vitamin maupun karbohidrat yang memang dibutuhkan oleh tubuh.

Ditambah lagi dengan adanya keberkahan yang terdapat pada kurma.

Seorang ulama dari Madzhab Hanafi bernama Ali Al-Qori menukil keterangan at-Thibi perihal keberkahan yang terdapat pada kurma.

وإنما مدح التمر في هذا الوقت لأن في نفس السحور بركة وتخصيصه بالتمر بركة على بركة إذا فطر أحدكم فليفطر على تمر فإنه بركة ليكون المبدوء به والمنتهى إليه البركة

“Dianjurkan menggunakan kurma di waktu sahur, karena sahur sendiri adalah keberkahan. Dan dikhususkan kurma, sehingga menjadi keberkahan bertumpuk keberkahan. Apabila salah seorang diantara kalian berbuka, hendaknya berbuka dengan kurma, karena kurma itu berkah. Sehingga mengawali buka dengan berkah, dan ujungnya juga berkah.”

Dalil Kurma Sebagai Menu Sahur

Sekali lagi, tulisan ini tidak bermaksud membatasi menu sahur pada kurma saja. kamuboleh saja makan ayam goreng, kuah soto, ayam rendang dan semacamnya saat sahur. Tapi tulisan ini memang membahas tentang model sahur Rasulullah, termasuk menunya.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan Abu Daud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

نِعْمَ سَحُورِ الْمُؤْمِنِ التَّمْرُ

“Sebaik-baik sahurnya orang mukmin adalah kurma.

Juga dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabrani dalam Mu’jam Al-Kabir-nya

أن النبي صلى الله عليه وسلم أخذ حفنة من تمر، فقال: نعم سحورٌ للمسلم

Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengambil segenggam kurma, kemudian beliau bersabda, “Ini sebaik-baik hidangan sahur orang muslim.

Tips Sahur ala Rasulullah

Setelah kamu tahu kurma sebagai salah satu menu sahur Nabi, sekarang saatnya kamu tahu dan meniru pula 4 tips sahur sehat ala Rasulullah berikut:

Baca Juga:  Niat Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah

Jangan Sampai Tidak Sahur

Semalas apa pun, setidak menggoda selera apa pun, jangan sampai terlewatakan makan sahur. Bukan masalah kamu kuat atau tidak di siang harinya, tapi sahur juha berkaitan dengan keberkahan. Maka walaupun dengan hanya seteguk air, sahurlah. Karena di situ berkahnya, di makan sahur itu sebuah keberkahan.

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً

Dari Anas bin Maalik Radhiyallahu anhu beliau berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Bersahurlah kalian karena dalam sahur ada keberkahan.” (HR. Bukhari)

Mengakhirkan Sahur

Jangan terlalu awal sahurnya. Apalagi makan sahur sbelum tidur. Tapi akhirkanlah makan sahurnya. Selain lebih membuat tubuh bugar lebih lama, mengakhirkan sahur juga agar kamu tidak tidur lagi.

Rasulullah makan sahur adalah pada waktu yang antara sahur dan subuhnya sekitar membaca 50 ayat.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ – رضى الله عنه – أَنَّ نَبِىَّ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – وَزَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ – رضى الله عنه – تَسَحَّرَا ، فَلَمَّا فَرَغَا مِنْ سَحُورِهِمَا قَامَ نَبِىُّ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – إِلَى الصَّلاَةِ فَصَلَّى . قُلْنَا لأَنَسٍ كَمْ كَانَ بَيْنَ فَرَاغِهِمَا مِنْ سَحُورِهِمَا وَدُخُولِهِمَا فِى الصَّلاَةِ قَالَ كَقَدْرِ مَا يَقْرَأُ الرَّجُلُ خَمْسِينَ آيَةً

“Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu pernah makan sahur. Ketika keduanya selesai dari makan sahur, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri untuk shalat, lalu beliau mengerjakan shalat. Kami bertanya pada Anas tentang berapa lama antara selesainya makan sahur mereka berdua dan waktu melaksanakan shalat Shubuh. Anas menjawab, ‘Yaitu sekitar seseorang membaca 50 ayat (Al-Qur’an).’ (HR. Bukhari)

Baca Juga:  Pengertian Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bacaan Niat Serta Keutamaannya

Tidak Berlebihan

Sahur itu, ya makan danminum. walaupun esok siang tidak bisa makan, mbok ya jangan ngegas makan sahurnya. jangan berlebihan.

Untuk ngerem nafsu makan saat nyantap menu sahur yang mungkin makanan favorit kamu, ingatlah firman Allah dalam Surat Al-A’raf berikut:

وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْا ۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ

“makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf Ayat 31)

Setelah Sahur, Jangan Tidur

Nah, ini yang amat berat. Karen atidak terbiasa bangun dan makan waktu dini hari, bawaannya ngantuk aja setalh sahur. Tapi ayo ditahan. Mohon bersabar. Ini ujian. Bersabar menahan keingina dan rasa kantuk. Entar bisa nggak shalat shubuh kalau narik selimut lagi.

Nabi Muhammad SAW tidak pernah tidur setelah sahur melainkan melakukan banyak aktifitas seperti sholat, berdzikir, dan ibadah lain hingga matahari terbit.

Bagaimana, bisa ya meniru tips sahur sehat ala Rasulullah. Semoga sama-sama kita diberi taufiq untuk meneladani beliau. Dan jangan lupa makan minimal 1 atau 3 biji kurma sebagai pelengkap menu sahur. Taqabballallahu shiyaman wa shiyamaku. Semoga allah berkena menerima puasa kita hari ini. Amin!

Faisol Abdurrahman