MUI: Crosshijaber Ancam Privasi Perempuan di dalam Masjid

Crosshijaber

Pecihitam.org – Fenomena crosshijaber menjadi perhatian sejumlah di media sosial. Fenomena itu menyoroti tingkah para lelaki yang menggunakan hijab dan bahkan masuk masjid.

Model yang sering kali digunakan adalah baju panjang dan lebar. Kadang, lengkap dengan hijab bahkan cadar. Sehingga tak ada yang tahu kalau sebenarnya mereka adalah pria.

Namun, mereka mengaku tidak punya penyimpangan orientasi seksual. Para crosshijaber ini juga bahkan memiliki komunitas.

Menanggapi fenomena tersebut, Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi menilai para lelaki yang berpakaian hijab syari’i menyerupai muslimah, sebagai tindakan berbahaya.

MUI mendesak agar kepolisian menindak setiap orang yang melakukan aksi tersebut.

“Kan bahaya, seorang lelaki menyerupai perempuan dengan menggunakan hijaber, cadar. Itu kan berbahaya sekali bagi komunitas perempuan,” kata Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, Masduki Baidlowi, kepada Dream, Senin, 14 Oktober 2019.

Baca Juga:  Satu Imam Diduga Positif Corona, Arab Saudi Tutup Kembali 39 Masjid

Masduki mengatakan, kondisi berbahaya itu karena para lelaki yang berpakaian hijab bisa masuk ke area privasi perempuan di dalam masjid. Kondisi itu bisa mengancam diri perempuan.

“Itu bisa macam-macam kepentingan di situ. Sangat berbahaya,” ucap dia.

Masduki menyebut, tindakan itu tidak hanya melanggar ajaran agama. Dalam hukum positif, kata dia, tindakan itu juga terlarang.

“Polisi harus melakukan tindakan tegas untuk melarang itu. Karena itu ancaman buat perempuan,” kata dia.

Sebelumnya, media sosial juga pernah dihebohkan dengan penangkapan seorang pria paruh baya di Jawa Tengah yang ditangkap warga lantaran memakai pakaian hijab syari’i, bercadar, dan bahkan berbaur di syaf jemaah wanita.

Baca Juga:  Ketua Dewan Pertimbangan MUI: ISIS Buatan Amerika

Pria tersebut menyamar jadi jemaah wanita di Masjid Baiturrahman. Kejadian itu terjadi pada 23 September 2019.

Saat melakukan aksinya, pelaku sering kali mengajak jemaah wanita lainnya untuk berfoto selfie sambil merangkul korbannya.

Muhammad Fahri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *