Orang Fakir Bisa Masuk Surga Lebih Dulu daripada Orang Kaya, Ini Syaratnya

orang fakir masuk surga

Pecihitam.org Orang fakir terrkadang menganggap bahwa Allah swt. tidak adil dalam hal rezeki. Lain halnya dengan orang kaya yang bisa makan apa saja dan pergi kemana yang dia mau. Namun dalam riwayat dikatakan, Allah berjanji bahwa orang fakir masuk surga lebih dulu dari pada mereka yang bergelimangan harta.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Hal ini sebagaimana yang disebutkan oleh banyak hadits diantaranya Rasulullah saw. bersabda,

“Takutlah kalian kepada Allah terhadap urusan orang-orang fakir karena Allah berfirman pada hari kiamat, ‘Dimana orang-orang pilihan dari makhluk-Ku? Malaikat menjawab, ‘siapakah mereka wahai Rabb kami?’

Allah berfirman, ‘orang orang  fakir yang bersabar dan ridha dengan takdir-Ku. Masukkan mereka ke dalam surga!’ Beliau melaniutkan, ‘Maka mereka pun masuk ke dalam surga, mereka makan dan minum sedangkan orang-orang kaya dalam kebingungan karena menghadapi hisab”

Sedangkan dalam riwayat lain dari Abu said Al-Khudri menuturkan bahwa Rasulullah bersabda:

“Orang-orang fakir yang berjihad masuk surga sebelum orang-orang kaya di antara mereka dalam jarak lima ratus tahun”

Adapun dari Jabir bin Abdullah sebagaimana yang diriwayatkan oleh imam At-Tirmidzi dan berkata bahwa hadits ini adalah hadits hasan Shahih, disana diceritakan bahwa Rasulullah saw., bersabda

Baca Juga:  Pentingnya Memiliki Sifat Qanaah dalam Islam

“Orang-orang fakir dari orang-orang muslim masuk surga sebelum orang-orang kaya selama empat puluh musim gugur”

Namun yang menjadi point penting perihal dalil-dalil yang disebut di atas ialah orang orang fakir yang bersabar, ahli ibadah, dan ridha; maksudnya bersabar atas kefakiran mereka di dunia. Lisan mereka adalah lisan orang yang memuji, bersyukur, dan beribadah.

Bukan orang fakir secara umum, karena faktanya kita malah sering menemui orang orang fakir yang malah keluar batas, seperti melakukan pencurian, penipuan, penganiayaan, ataupun sombong antar sesama, tentu ini bukan jenis orang fakir yang dimaksud Rasulullah saw. untuk masuk surga lebih dulu dari orang orang kaya.

Bahkan dalam riwayat Imam Muslim, dari Abu Hurairah ra., ditegaskan bahwa Rasulullah saw. bersabda bahwasanya

Baca Juga:  Inilah Beberapa Pahala Memberi Buka Puasa di Bulan Ramadhan

“Ada tiga golongan (manusia) yang Allah tak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan dan tak mensucikan mereka. Abu Muawiyah berkata ‘Dan tak melihat kepada mereka dan bagi mereka siksa yang sangat pedih’, yaitu orang tua yang berzina, raja yang pendusta (pembohong) dan orang miskin yang sombong”

Maka beruntunglah mereka yang fakir dimana hatinya tulus menerima pemberian Allah swt. dan dengan hal itu mereka tidak diragukan lagi akan betapa dimuliakannya mereka pada hari kiamat kelak saat masuk ke surga.

Selain itu, yang patut disyukuri bagi mereka yang berada di golongan orang orang fakir, adalah mereka sebenarnya bukanlah orang fakir di sisi Allah swt., karena ketika mereka terus mensyukuri pemberian Allah dengan kelapangan dada,

Maka sejatinya mereka adalah orang orang kaya di sisi Allah swt. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Imam Muslim, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dari sahabat Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah saw. bersabda

Baca Juga:  Mengapa Manusia Diciptakan Berbeda Beda? Inilah Alasannya

“Hakikat kaya bukanlah dengan banyaknya harta benda. Namun kaya yang sebenarnya adalah kaya hati (merasa ridha dan cukup dengan rezeki yang dikaruniakan)”

Sekiranya itulah kabar dari Nabi bahwa orang orang fakir masuk surga lebih dulu dari pada orang yang bergelimangan harta. Semoga kita semua termasuk orang orang yang menerima pemberian Allah dengan ketulusan hati, Aamiin..

Rosmawati