Pecihitam.org – Memiliki anak yang saleh dan salehah memang dambaan paling utama bagi setiap orang tua. Orang tua hebat akan selalu mendidik anaknya dari sejak kecil sampai dewasa supaya menjadi generasi qur’ani di era milenial.
Allah swt telah menjadikan anak-anak saleh dan salehah sebagai rahmat dan sumber kebahagiaan di dalam keluarga muslim. Rasulullah saw juga telah memberikan teladan dalam mendidik anak-anak sehingga menjadi generasi islami yang tangguh dan berakhlak mulia.
Allah swt, berfirman:
“Hai orang-orang yng beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At-Tahrim: 6)
Setiap orang tua dan para pendidik memiliki tanggung jawab di hadapan Allah terhadap pendidikan generasi mereka. Jika anak di didik dengan baik, maka kebahagiaan bagi mereka di dunia dan di akhirat. Jika pendidikan bagi mereka diabaikan, maka beban dosa senantiasa ditimpakan kepada mereka.
Rasulullah saw pernah bersabda:
“Setiap orang di antara kamu adalah pemimpin, dan masing-masing bertanggung jawab atas yang dipimpinnya.” (Muttafaq’alaih)
Rasulullah saw juga bersabda:
“Demi Allah , bahwa petunjuk yang diberikan Allah kepada seseorang melalui kamu lebih baik bagimu daripada kekayaan yang banyak.” (HR. Bukhari- Muslim)
Esensi dari hadis di atas “petunjuk yang diberikan Allah kepada seseorang melalui kamu” adalah seorang anak yang di amanahkan oleh Allah untuk kita supaya di didik dengan baik agar menjadi anak yang saleh dan salehah. Itulah kebahagian yang paling besar daripada kekayaan atau harta benda yang banyak yang kita miliki.
Orang tua hebat akan mempersiapkan amalannya ketika dia telah tiada nanti yaitu anak saleh dan salehah. Karena Rasulullah saw pernah bersabda:
“Jika seseorang mati maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)
Setiap orang tua atau pendidik yang hendak membesarkan, merawat dan mendidik anak-anak mereka, maka haruslah melakukan perbaikan-perbaikan terhadap dirinya terlebih dahulu, kemudian mengajarkan dan memberi contoh kepada anak-anak. Karena merekalah pendidik utama bagi anak-anak, supaya nanti menjadi generasi yang mewarisi akhlak mulia Rasulullah saw.
Diantara upaya yang harus dilakukan oleh setiap orang tua untuk menjadikan anak-anaknya menjadi generasi qur’ani di era milenial adalah:
1. Ketika mengandung berdoalah agar mendapatkan anak yang saleh.
2. Memberi nama yang baik, karena nama yang baik akan berpengaruh bagi sifat dan karakter anak.
3. Ikuti Rasulullah saw dalam mendidik anak.
4. Mendidik anak dengan kelembutan.
5. Mendidik anak sejak usia dini.
6. Mempersiapkan pendidikan untuk anak.
7. Memanggil anak dengan kata-kata yang baik.
8. Mengajarkan anak dengan kalimat tauhid.
9. Mendoakan anak.
10. Membetulkan kesalahan yang dilakukan oleh anak-anak.
11. Mengajarkan anak supaya mencintai Allah dan Rasul.
12. Mengajarkan salat, dan juga mengajarkan anak salat berjamaah di masjid bagi anak laki-laki.
13. Mengajarkan anak supaya berdoa kepada Allah.
14. Mengajarkan anak yang baik dan membiasakan sopan santun.
15. Mengajarkan anak supaya mendoakan orang tua.
16. Mengajarkan kepada anak bahwa Islam adalah agama yang sempurna, mengajarkan anak bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh dunia, dan juga mengajarkan anak bahwa Islam itu mudah.
17. Mengajarkan Al-quran kepada anak.
18. Mengajarkan anak memuliakan bulan ramadhan.
19. Melatih anak untuk selalu berkata jujur.
20. Mengajarkan anak supaya bersabar dan bersyukur.
21. Mengajari anak menuntut ilmu dan mempelajari Al-quran.
22. Menagajarkan amanah dan tanggung jawab.
23. Mengingatkan anak kepada Allah ketika mendapat kesulitan.
24. Menganjurkan anak supaya bergaul dengan ulama.
25. Mengajari anak perempuan menutup aurat dan hijab.
Oleh karena itu, bagi orang tua hebat untuk generasi milenial akan mendidik dan membesarkan anak-anaknya supaya menjadi anak yang saleh-salehah dan juga sukses di masa yang akan datang. Insya Allah, anak-anak kita akan menjadi muslim dan muslimah yang sukses dan berakhlak mulia. Amin…
Wallahu a’lam.
