Pecihitam.org – Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, membantah kabar yang beredar terkait satu keluarga positif Corona usai melaksanakan Shalat Id berjemaah di Masjid Al Muhajirin di Perumnas I, Bekasi Barat.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Ardhianto memang membenarkan adanya satu keluarga yang positif COVID-19. Namun, keluarga tersebut bukan tertular karena Shalat Id.
“Betul ada yang terkena, tetapi bukan tertular pada shalat Id,” kata Tri, Selasa 25 Mei 2020 seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Bantahan terkait kabar itu juga diungkapkan Wali Kota Bekasi Rachmat Effendi. Ia mengatakan, keluarga tersebut sudah sakit sebelum shalat Idul Fitri dengan gejala mirip virus corona.
Adapun satu keluarga tersebut, kata Rachmat, sudah dirawat di rumah sakit. Mereka telah menjalani tes swab dan hasilnya positif.
“Sekarang sudah masuk rumah sakit. Ada empat orang,” ujar Rachmat.
Saat ini, pihaknya tengah menyelidiki siapa saja yang menjalin kontak dengan keluarga tersebut. Terkait hal itu, Pemkot telah menerjunkan tim hingga ke level RT dan RW.
“Semua tim analis kita, tim medis kita sudah bergerak,” ujarnya.
Sebelumnya, beredar sejumlah pemberitaan terkait satu keluarga yang tertular virus Corona usai mengikuti Shalat Idulfitri secara berjemaah di Masjid Al Muhajirin, Perumnas I Bekasi Barat.
Sekeluarga tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit sehari setelahnya.
Tes swab menyatakan keluarga itu positif terinfeksi virus corona. Mereka lalu diisolasi dan diberikan perawatan khusus di rumah sakit setempat.