Pecihitam.org – Seorang pegawai kafe di Kota Makassar, Sulawesi Selatan diamankan lantaran memakai baju dengan logo mirip lambang Partai Komunis Indonesia (PKI), palu arit.
Pegawai wanita tersebut diamankan oleh sejumlah orang yang berasal dari ormas.
Adapun video yang memperlihatkan peristiwa itu kini tengah heboh di media sosial, Selasa, 7 Juli 2020.
Dilihat dari video yang bereder, tampak sejumlah orang yang diketahui berasal dari ormas Laskar Merah Putih (LMP) mendatangi kafe tempat wanita itu bekerja.
Mereka lantas mengamankan pegawai wanita yang diduga mengenakan pakaian berlogo PKI atau palu arit tersebut.
“Sampai diselesaikan, kita gak tahu ini kasus sampai proses hukumnya diselesaikan,” kata seorang pria anggota ormas tersebut seperti terdengar dalam video.
Dalam narasi unggahan video itu, Ketua LMP Sulsel Taufiq Hidayat menceritakan kronologi ketika pihaknya mengamankan pegawai tersebut.
Taufiq mengatakan, awalnya ia bersama anggota LMP Sulsel tengah rapat di kafe itu.
Saat hendak membayar, dirinya langsung melihat karyawan tersebut mengenakan pakaian diduga berlogo palu arit yang mirip dengan lambang PKI.
“Saya mau bayar dan tiba-tiba saya lihat kasir ini mengenakan baju berlogo palu arit. Ketika saya tanya, karyawan ini ternyata tahu kalau ini logo komunis. Jadi saya kaget, kenapa ia pakai,” kata Taufiq.
Setelah menyaksikan hal itu, ia pun langsung menghubungi pihak kepolisian dari Polrestabes Makassar untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Tak berselang lama kemudian, sejumlah aparat datang ke lokasi dan mengamankan karyawan tersebut.
Sang pegawai lantas dibawa aparat ke Mako Polrestabes Makassar untuk dilakukan proses pemeriksaan dan klarifikasi terkait pakaiannya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul menerangkan pegawai wanita yang bertugas sebagai kasir itu berinisial AS, 26 tahun.
AS, kata Agus, mengenakan pakaian kaos lengan panjang dan terdapat gambar menyerupai Palu Arit warna hijau yang terletak di bagian dada kanan atas di bawah lambang bintang.
Pakaian yang dikenakan AS tersebut bukanlah merupakan seragam resmi karyawan di kafe itu.
“Karyawan ini mengaku baru mengetahui baju yang digunakan tersebut terdapat gambar yang menyerupai palu arit setelah di tegur dan ia juga baru mengetahui arti gambar itu,” ujar Agus, Selasa, 7 Juli 2020 seperti dikutip dari Kumparan.com.
“Setelah mengetahui jika gambar atau logo di pakaiannya merupakan lambang PKI, karyawan ini selanjutnya meminta kepada rekannya untuk menimpa gambar palu arit tersebut menggunakan spidol,” sambungnya.
Hingga berita ini dibuat, kasus wanita pegawai kafe yang mengenakan baju berlogo mirip PKI itu masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.