Pecihitam.org- Tidak hanya Hari Ibu atau Hari Anak yang diperingati di seluruh dunia, Hari Ayah pun turut diperingati di seluruh dunia dengan tanggal yang berbeda-beda, termasuk di Indonesia setiap tanggal 12 November. Sosok ayah dalam keluarga merupakan salah satu pondasi kuat dalam suatu keluarga.
Di dalam sebuah keluarga, sosok ayah merupakan sosok yang sangat penting. Dalam pembentukan sebuah keluarga, peran ayah tentu akan memberikan pengaruh yang besar. Karena sosok ayah ini biasanya adalah sosok yang dijadikan idola dan juga panutan. Peran orang tua dalam keluarga memang sama – sama penting. Karena di dalam sebuah keluarga orang tua baik Ayah maupun Ibu ini memiliki perannya masing – masing dalam hal rumah tangga maupun hal pengasuhan anak.
Kemudian peran-peran penting ini memang seharusnya tidak digantikan oleh orang lain, seperti asisten rumah tangga. Selama orang tua mampu mengasuh sendiri anaknya lebih baik urusan mengasuh anak ini tidak diserahkan kepada asisten rumah tangga sehingga ikatan orang tua dan anak insi sangat dekat dan saling memberikan kasih sayang.
Sosok seorang ayah dalam sebuah keluarga tentu sebagai pemimpin keluarga. Pemimpin dari istrinya dan anak – anaknya juga. Dan sejatinya, Allah menciptakan manusia untuk menjadi Khalifah atau pemimpin di muka bumi ini. Hal ini sesuai dengan firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surat Al – An’am ayat 165 sebagai berikut : Artinya : “Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Nafkah merupakan bekal hidup kita sehari-hari atau biasa kita pahami dengan rezeki. Selain sebagai pemimpin, Peran seorang ayah dalam keluarga adalah sebagai pencari nafkah untuk keluarganya. Seperti yang dijelaskan dalam Firman Allah QS An-Nisa ayat 34 sebagai berikut : “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” Nafkah yang halal merupakan nafkah yang harus dicari oleh seorang ayah. Karena Allah memang sudah menyiapkan rezeki yang halal untuk dijemput.
Menjadi suami yang baik merupakan peran ayah dalam keluarga. Menjadi suami yang baik ini bisa ini maksudnya menjadi pribadi yang adil dan juga bertangggung jawab terhadap keluarga. Dalam Surat An-Nisa ayat 129 Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman yang Artinya : “Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Firman Allah tersebut ditujukan pada laki – laki yang memiliki istri lebih dari satu. Dan apabila ada yang ingin memiliki lebih dari satu istri, maka janganlah cenderung pada satu istri saja dan menyakiti istri yang lain.
Urusan pendamping atau jodoh ini memang sudah diatur oleh Allah SWT. Namun, ayah bisa mencarikan pendamping untuk anaknya apabila seorang ayah ini memiliki anak perempuan yang sudah mampu untuk menikah. Karena dalam pernikahan anaknya nanti, seorang ayah akan menjadi wali untuk putrinya.
Sosok seorang ayah adalah sebagai Pelindung Keluarga dari ancaman bahaya di lingkungan internal maupun eksternal. Suatu kewajiban bagi ayah, sebagai kepala keluarga dituntut untuk selalu melindungi keluarga. Memenuhi segala kebutuhan keluarga. Mulai dari kebutuhan pangan, papan, dan sandang. Seperti yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, sosok seorang ayah juga harus mampu memberikan kasih sayang kepada keluarganya. Bagi anak-anaknya, seorang ayah juga merupakan guru pertama dalam sebuah keluarga. Ayah juga harus mampu menyempatkan diri memiliki Quality Time bersama keluarganya, walaupun sibuk dengan pekerjaannya. Ayah juga bisa menjadi teman curhat yang paling nyaman dan aman baik untuk istri ataupun anak – anaknya. Nah, Anda sudah tahu bukan betapa pentingnya sosok ayah dalam keluarga ? Kini saatnya ucapkan Selamat Hari Ayah kepada ayah Anda dan berikan yang terbaik untuknya selagi Anda masih memiliki kesempatan. Selamat Hari Ayah Nasional.
