Peran Istri dalam Keluarga Menurut Islam, Wanita Modern Harus Baca

Peran Istri dalam Keluarga Menurut Islam, Wanita Modern Harus Baca

PeciHitam.org – Istri dalam segala sendi kehidupan ini sudah tidak diragukan lagi dalam eksistensinya. Kehidupan yang berlangsung secara dinamis ini tidak akan pernah terlepaskan dari peran seorang istri. Dalam hal apa pun, istri pasti ikut andil walaupun hanya menjadi orang yang selalu menyemangati dari dalam.

Pecihitam.org, dapat Istiqomah melahirkan artikel-artikel keislaman dengan adanya jaringan penulis dan tim editor yang bisa menulis secara rutin. Kamu dapat berpartisipasi dalam Literasi Dakwah Islam ini dengan ikut menyebarkan artikel ini ke kanal-kanal sosial media kamu atau bahkan kamu bisa ikut Berdonasi.

DONASI SEKARANG

Dalam kehidupan keluarga pun, seorang istri juga sangat berperan aktif dalam membentuk keluarga yang harmonis secara lahir maupun batin, atau yang sering kita ucapkan menjadi keluarga yang sakinah. Sebagai agama yang melengkapi ajaran-ajaran sebelumnya Islam datang sebagai rahmatan lil ‘alamin untuk sekalian alam.

Peran yang sangat penting dalam menjaga suatu kehidupan keluarga dimulai dari sosok wanita, yang nantinya akan menjadi guru pertama bagi putra-putrinya. Istri itulah yang merupakan sumber budi pekerti, karena wanita yang telah menerima adanya jenis manusia ini, semenjak muncul di dalam rahim, sampai akhirnya manusia itu besar dipangkuan dan ayunan.

Eksistensi istri diakui oleh al-Quran adalah suatu kenyataan yang tak dapat dibantah. Bahkan di dalam Al-Quran ada lima surat yang namanya mengisyaratkan kepada wanita, seperti al-Nisa’, al-Talaq, al-Mujadilat, al-Mumtahanat dan yang menyebut namanya secara khusus seperti Maryam.

Baca Juga:  3 Tujuan Perkawinan Untuk Menggapai Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah

Di samping pengakuan terhadap eksistensi wanita seperti itu, al-Quran juga mengatur hidup mereka agar tidak salah langkah dalam menjalani hidup dan kehidupannya di dunia, sehingga mereka akan dapat meraih kebahagiaan dunia sampai akhirat.

Peran seorang istri dalam kehidupan ini yang sangatlah penting, ditambah ada ungkapan al-mar’ah ‘imad al-bilad (wanita tiang negara), maka hakikatnya tidaklah meleset apabila dikatakan bahwa al-usrah ‘imad al- bilad biha tahya wa biha tamut (keluarga adalah tiang negara, dengan keluargalah negara bangkit atau runtuh).

Berbicara mengenai pendidikan anak, maka yang paling besar pengaruhnya adalah ibu. Di tangan ibu keberhasilan pendidikan anak-anaknya walaupun tentunya keikut-sertaan bapak tidak dapat diabaikan begitu saja.

Ibu memainkan peran yang penting di dalam mendidik anak-anaknya, terutama pada masa balita. Pendidikan di sini tidak hanya dalam pengertian yang sempit.

Pendidikan dalam keluarga dapat berarti luas, yaitu pendidikan iman, moral, fisik/jasmani, intelektual, psikologis, sosial, dan pendidikan seksual. Kedudukan seorang istri di dalam keluaga sakinah dibedakan menjadi tiga tugas penting, yaitu ibu sebagai pemuas kebutuhan anak; ibu sebagai teladan atau “model” peniruan anak dan ibu sebagai pemberi stimulasi bagi perkembangan anak.

Baca Juga:  Khitan Untuk Perempuan, Benarkah ada Aturannya dalam Agama? Baca Penjelasan Berikut Ini

Dalam pendidikan spiritual, juga mencakup mendidik anak berakhlak mulia, mengerti agama, bergaul dengan teman-temannya dan menyayangi sesama saudaranya, menjadi tanggung jawab ayah dan ibu.

Karena memberikan pelajaran agama sejak dini merupakan kewajiban orang tua kepada anaknya dan merupakan hak untuk anak atas orang tuanya, maka jika orang tuanya tidak menjalankan kewajiban ini berarti menyia-nyiakan hak anak.

Dalam mendidik anak seorang ibu harus mampu menjadi teladan bagi anak-anaknya. Mengingat bahwa perilaku orangtua khususnya ibu akan ditiru yang kemudian akan dijadikan panduan dalam perilaku anak, maka ibu harus mampu menjadi teladan bagi anak-anaknya. Seperti yang difirmankan Allah dalam Surat al-Furqan ayat 74,

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi golongan orang-orang yang bertaqwa.”

Kalau kita perhatikan naluri orang tua seperti yang Allah firmankan dalam Al-Quran ini, maka kita harus sadar bahwa orang tua senantiasa dituntut untuk menjadi teladan yang baik di hadapan anaknya. Sejak anak lahir dari rahim seorang ibu, maka ibulah yang banyak mewarnai dan mempengaruhi perkembangan pribadi, perilaku dan akhlaq anak.

Baca Juga:  Istri yang Sudah di Sumpah Ila’, Tertalak atau Tidak Hukumnya?

Untuk membentuk perilaku anak yang baik tidak hanya melalui bil lisan tetapi juga dengan bil hal yaitu mendidik anak lewat tingkah laku. Sejak anak lahir ia akan selalu melihat dan mengamati gerak gerik atau tingkah laku ibunya.

Begitulah pembahasan mengenai peran istri dalam keluarga yang wajib diketahui wanita modern, semoga bisa menjadi perhatian bagi kita semua.

Mohammad Mufid Muwaffaq