Pecihitam.org – Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati seluruh umat Islam di berbagai belahan dunia. Tak terkecuali muslim di negara Maroko.
Dalam rangka memperingati momen bersejarah bagi umat Islam tersebut, Pemerintah Maroko lewat Raja Muhammad VI memberikan keringanan hukuman bagi 300 tahanan di negaranya.
Dilansir Rt Arabic dari sejumlah sumber mengatakan bahwa diantara mereka ada yang masih terdakwa atau terpidana.
Total jumlah tahanan yang diberikan keringanan hukuman dan ampunan oleh Raja Maroko yakni sekitar 109 narapidana.
Sementara itu 36 dari 191 terdakwa mendapatkan amnesti sementara sisanya diberikan keringanan hukum.
Dilansir dari Suara Palestina beberapa waktu lalu, Umat islam di Maroko selama peringatan Maulid Nabi juga terlihat memadati Masjid sambil membaca sirah dan syair pujian kepada Baginda Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wa sallam.
Momen ini juga digunakan oleh umat Muslim Maroko untuk berkumpul bersama keluarga sambil membaca Al-Quran berjamaah.
Selain itu, para orang tua membeli pakaian baru untuk anak-anak, ibu-ibu Maroko juga sibuk menyiapkan makanan tradisonal “Couscous” serta membuat manisan untuk dihidangkan saat berkumpul bersama keluarga atau saat berkunjung ke kerabat dan tetangga.
Perayaan Maulid Nabi paling meriah dirayakan di Kota Meknes, Maroko. Hal itu lantaran adalah tempat persemayaman ulama berpengaruh di Maroko seperti Syekh El Hadi Ben Aissa atau Syekh Kamil.
