Pesantren KH. Ma’ruf Amin Jadi Pilot Project Wisata Religi di Banten

Pecihitam.org, SERANG – Sebagai salah satu potensi pariwisata di Banten, Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan berencana menggarap sektor pariwisata religi, sebagai salah satu andalan pariwisata Banten. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, penataan wisata religi ini akan dimulai pihaknya dari Pondok Pesantren An Nawawi Tanara milik Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih KH. Ma’ruf Amin di Balaraja, Serang, Banten.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bersama Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soeryaatmadja dari Kasepuhan Kesultanan Banten, dan Pimpinan Ponpes An Nawawi Tanara meluncurkan masterplan pengembangan wisata religi di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten.

Masterplan diterapkan sekaligus rencana penataan pencahayaan Masjid Agung Penata, dan konsep pengembangan Wisata Tirta Kalimati-Ciujung. Peluncuran masterplan wisata religi ini menandai mulai dikembangkannya wisata religi di Kabuten Serang dari Tanara.

Baca Juga:  Kisah Inspirasi Relawan NU Distribusikan Bantuan ke Wilayah Terisolir Akibat Banjir Lebak

“Ada tiga hal yang harus diselesaikan tahun ini yakni, pembuatan masterplan yang hari ini kita luncurkan, pengembangan wisata religi, dan pengembangan wisata sungai di Kalimati,” kata Arief Yahya dikuitp indozone, Minggu (22/9/2019)

Menpar Arief Yahya menegaskan, dalam masterplan pengembangan wisata religi tidak hanya di Tanara saja. Tetapi, di banyak tempat di Banten. Dengan tujuan agar wisatawan lebih lama berkunjung ke Serang dan Banten. “Kita harapkan wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Banten bisa mencapai 8 hari sesuai standar nasional karena banyak destinasi wisata religi yang dapat dikunjungi yang sebelumnya akan kita tata agar lebih menarik” kata Arief Yahya.

Sementara itu Kasepuhan Kesultanan Banten Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soeryaatmadja berharap ke depan Provinsi Banten akan berjaya dengan wisata religi selain menciptakan lapangan kerja, meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakatnya, juga melestarikan budaya. “Kami berharap wisata religi di Banten dikembangkan secara konprehensif,” kata Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soeryaatmadja.

Baca Juga:  Ini Pesan PBNU Untuk Anggota DPR RI yang Baru Dilantik

Hal senada juga disampaikan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang menyatakan, pengembangan wisata religi Syekh Nawawi Albantani di Tanara menjadi awal dari pengembangan wisata religi di Kabupaten Serang, Banten. “Untuk mengembangkan wisata religi di Serang harus didukung masyarakat. Kita berharap pengembangan wisata religi ini dapat mengurangi pengangguran sekaligus meningkatkan indeks kebahagian masyarakat,” kata Ratu Tatu Chasanah.

Sebagaimana kita ketahui, wisata religi di Tanara ini menjadi tempat kelahiran Syekh Kyai Muhammad Nawawi Bin Umar. Syekh Nawawi merupakan ulama dunia dari Banten dan pernah menjadi Imam Besar di Masjidil Haram, Arab Saudi. Ia menjadi guru bagi Kiai Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Syekh Nawawi berhasil menyelesaikan sekitar 115 kitab berisikan ilmu tauhid, fiqh, dan hadist serta menafsirkan kitab kuning yang hingga saat ini menjadi rujukan para ulama dan pesantren di nusantara hingga mancanegara.

Baca Juga:  Meski Kaya Minyak, Arab Saudi Terpaksa Berhutang Gegara Hantaman Covid-19
Adi Riyadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *